Dampak Covid-19 737 Jemaah Haji Bangkalan Batal Berangkat

Jemaah Haji
Istimewa.

maduraindepth.com – Pandemi Covid-19 berdampak pada pemberangkatan jemaah haji Indonesia pada tahun ini. Di Kabupaten Bangkalan terdapat 737 Calon Jemaah Haji (CJH) yang batal berangkat pada pelaksanaan ibadah haji tahun 2020.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Kemenag Bangkalan Abdul Haris melalui Kasi Urusan Haji dan Umroh, Wafir. Dia mengatakan 737 jemaah haji yang batal berangkat tersebut terdiri dari 659 jemaah haji reguler dan 78 cadangan.

Dia menjelaskan, ratusan CJH tersebut keberangkatannya ditunda dan akan berangkat pada tahun 2021. Hal itu karena pertimbangan kondisi pandemi Covid-19 yang saat ini melanda dunia, termasuk Indonesia.

“Iya demi keselamatan dan kesehatan calon jemaah haji menjadi prioritas utama pemerintah sesuai dengan amanat undang-undang,” ujarnya saat dikonfirmasi maduraindepth.com, Selasa (2/6).

Selain itu, lanjut dia, penundaan pemberangkatan haji juga sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Menteri Agama Republik Indonesia, Fachrul Rozi, Menteri Agama Republik Indonesia melalui video konferensi pers pada hari ini.

“Untuk lebih jelasnya, tunggu surat edaran resmi dari Kementerian Agama. Karena sampai saat ini (pukul 12.00 WIB-red), surat resmi belum diterima oleh Kemenag Bangkalan,” jelas Wafir

Dia mengimbau kepada calon jamaah haji Bangkalan berlapang dada dan ikhlas atas keputusan yang diambil pemerintah saat ini. Karena Covid-19 merupakan pandemi global yang terjadi di seluruh dunia. (AR/MH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto