Cegah Penyebaran COVID-19, Disdik Sumenep Bagikan 5.000 Masker

Bupati Sumenep A. Busyro Karim (kanan) bersama Kepala Dinas Pendidikan Sumenep Carto memasangkan masker kepada pengendara yang melintas di Jalan Raya Pamekasan-Sumenep, Senin (13/4). (Foto : AJ/MI)

maduraindepth.com – Pemerintah Kabupaten Sumenep terus berupaya mencegah penularan Virus Corona. Salah satu caranya dengan membagikan masker secara geratis kepada masyarakat. Seperti yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep.

Hari ini (13/4), Disdik Sumenep bersama relawan Gusdurian Peduli membagikan 5.000 masker geratis kepada masyarakat. Pembagian masker tersebut dilakukan di 12 titik di Kabupaten Sumenep.

banner 728x90

12 titik tersebut diantaranya di Jalan Raya Pamekasan-Sumenep, Jalan Raya Pamolokan, sekitar area Masjid Jami dan beberapa titik lain. Selain Disdik dan relawan Gusdurian Peduli, kegiatan ini juga melibatkan berbagai lembaga, seperti Pramuka, Musyawarah Guru Matapelajaran (MGMP). Bahkan kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bupati Sumenep A. Busyro Karim beserta istri, Nurfitriana Busyro Karim.

Dalam kesempatan tersebut, Busyro bersama Nurfitriana turun langsung kejalan untuk membagikan masker kepada para pengendara yang melintas di Jalan Raya Pamekasan-Sumenep.

Disela kegiatan, Busyro menjelaskan bahwa dirinya sangat mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh Disdik dan relawan Gusdurian Peduli itu. Menurut dia, untuk memerahi virus Corona perlu kepedulian dari semua pihak.

”Memerangi korona ini memang membutuhkan kekompakan dari kita semua. Termasuk Gusdurian, LSM, Pramuka, Banser, Pemerintah dan masyarakat sendiri juga sudah baik sekali p-artisipasinya,” jelasnya.

Sementara itu, Koordinator relawan Gusdurian Peduli Faiqul Khair Al-Kudus menerangkan bahwa selain pembagian masker, pihaknya juga memiliki tim yang bertugas melakukan penyemprotan disinfektan.

Baca juga:  Bocah SD Jadi Korban Indehoi, Abang Tukang Pentol Dipolisikan

”Pagi ini selain bagi masker juga ada yang melakukan penyemprotan disinfektan. Sampai saat ini di daratan sudah hampir 9.000 titik di kecamatan di wilayah daratan. Next di kepulauan,” terangnya. (AJ)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *