Cegah DBD di Wilker, Puskesmas Kedungdung Sosialisasi 3M dan Bagikan Abate Gratis

Puskesmas Kedungdung
KOMPAK: Tim foto bersama sebelum melakukan sosialisasi pencegahan DBD di wilayah kerja Puskesmas Kedungdung Bersinar. (FOTO: RIF/MI)

maduraindepth.com – Untuk mencegah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), Puskesmas Kedungdung membentuk tim sosialisasi penerapan 3M (menguras, menutup dan mengubur). Tak hanya itu, obat Abate juga dibagikan secara gratis kepada masyarakat di wilayah kerja (Wilker) Puskesmas Kedungdung.

Kepala Puskesmas Kedungdung Zahruddin menyampaikan, agar terhindar dari penyakit DBD, penerapan 3M sangat penting. Karena itu, pihaknya membentuk tim sosialisasi untuk memberikan edukasi kepada masyarakat di Wilkernya.

banner auto

“Menguras, menutup dan mengubur,” ujar Zahruddin, Rabu (2/12).

Sosialisasi itu dilakukan, kata Zahruddin, agar di wilayah Kecamatan Kedungdung tidak terjadi kasus DBD. Di sisi lain, Puskesmas juga harus menjadi tauladan pencegahan DBD.

“Untuk itu kami wajib turun lapangan lakukan sosialisasi kepada masyarakat,” ucap penggagas Puskesmas Kedungdung Bersinar tersebut.

Di samping itu, pihaknya juga membagikan Abate gratis kepada masyarakat. Caranya mudah, masyarakat hanya perlu mengunjungi Puskesmas Kedungdung, kemudian petugas akan memberikan Abate secara gratis.

“Silahkan kunjungi Puskesmas Kedungdung Bersinar, kami berikan bubuk Abate secara gratis kepada murid atau siswa, agar bisa digunakan di rumah,” tegasnya.

Zahruddin mengkonfirmasi, sosialisasi itu dilakukan dengan cara turun langsung ke bawah. Seperti memberi sosialisasi di lembaga-lembaga pendidikan.

Saat sosialisasi itu, pihaknya mempraktikkan cara-cara melakukan 3M, sekaligus mengajak siswa secara langsung membersihkan sampah. “Terutama sisa botol-botol minuman di sekeliling halaman sekolah, dan mengajak untuk menguburkannya,” tuturnya.

Baca juga:  Slamet Junaidi Kecewa dengan Pelayanan Puskesmas Kedungdung

Zahruddin menjelaskan, selain memberikan edukasi 3M, pihaknya juga mengajak masyarakat menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). “Baik di sekolah maupun di rumah,” tandasnya.

Dia berharap, materi yang disampaikan tersebut berguna dan bisa dipraktikkan di rumah masing-masing. “Gerakan ini serentak dilakukan dan dipimpin oleh petugas kesehatan yang ada di desa, yang berada di wilayah kerja Puskesmas Kedungdung,” ungkapnya. (RIF/MH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto