maduraindepth.com – Pemerintah Kabupaten Sampang terus memperkuat komitmen dalam menekan angka stunting. Hal ini ditandai dengan pengukuhan Ketua TP PKK Kabupaten Sampang, Ibu Evi Slamet Junaidi, sebagai Bunda Genre (Generasi Berencana) periode 2025–2029 sekaligus deklarasi Gerakan Percepatan Penurunan Stunting, Kamis (4/9/2025), di Pendopo Trunojoyo Sampang.
Acara berlangsung meriah dan dihadiri jajaran Forkopimda, Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), Tim Kerja KSPK Provinsi Jawa Timur, para remaja Genre, serta ratusan pengurus PKK dari tingkat Kabupaten, Kecamatan, hingga Desa.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan dan KB Kabupaten Sampang, Dwi Herlinda Lusi Harini, dalam sambutannya menegaskan pentingnya penguatan sinergi lintas sektor.
“Gerakan ini bertujuan memperkuat koordinasi lintas sektor, meningkatkan peran PKK dan Bunda Genre, serta memperkuat layanan kesehatan hingga ke tingkat desa,” ungkapnya.
Sementara itu, Bunda Genre yang baru dikukuhkan, Ibu Evi Slamet Junaidi, menyampaikan komitmennya untuk mendampingi para remaja dalam menyiapkan masa depan yang lebih baik.
“Stunting tidak hanya berdampak pada tumbuh kembang anak, tetapi juga kualitas SDM di masa depan. Pencegahan harus dimulai sejak dini, melalui edukasi gizi, kesehatan reproduksi, serta pencegahan pernikahan dini,” tegasnya.
Wakil Bupati Sampang, H. Achmad Mahfud, menyoroti tingginya prevalensi stunting di Kabupaten Sampang yang saat ini masih berada di angka 18,3 persen.
“Kita butuh kerja cepat, tepat, dan kolaboratif dari semua pihak. Data yang valid juga penting agar kebijakan bisa tepat sasaran. Mari jadikan momentum ini untuk menyiapkan generasi Sampang yang sehat, cerdas, dan berkualitas,” ucapnya.
Dengan adanya deklarasi ini, Pemkab Sampang bersama seluruh elemen masyarakat berkomitmen menekan angka stunting sesuai target nasional, sekaligus menyiapkan generasi emas di masa depan. (Poer/MH)










