maduraindepth.com – Dalam rangka meningkatkan proses pembelajaran tentang dunia industri kepada peserta didik, SMKN 3 Bangkalan melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) bersama dua hotel di Surabaya. Melalui kerjasama itu, nantinya lulusan salah satu lembaga pendidikan kejuruan tersebut siap terjun di dunia kerja.
Dua hotel yang bekerjasama tersebut yaitu Grand Dafam Signature Hotel Surabaya dan Mercure Grand Mirama Surabaya Hotel. Penandatanganan MoU dilakukan SMKN 3 Bangkalan bertujuan untuk membentuk kelas industri pada jurusan perhotelan.
Kerjasama yang dijalin meliputi sinkronisasi kurikulum sekolah untuk memenuhi kebutuhan industri sesuai kesepakatan dan ketentuan yang berlaku. Kemudian melakukan kerjasama kelas industri melalui penyediaan pembelajaran perhotelan di SMKN 3 Bangkalan.
Selain itu, juga menyangkut penyediaan tenaga pengajar dan kurikulum pembelajaran perhotelan, serta penyediaan pelatihan untuk guru dan siswa di SMKN 3 Bangkalan. Pada draft MoU itu juga berisi tentang kegiatan praktik kerja lapangan (On the job training/magang) siswa, kunjungan industri dan sertifikasi siswa. Termasuk perekrutan sesuai ketentuan yang berlaku dan evaluasi secara berkala.
Human Resources Manager (HRM) Grand Dafam Signature Dyla Jenita menyampaikan, pihaknya siap bekerjasama dengan SMKN 3 Bangkalan sebagai mitra industri guna mendukung pengembangan sekolah. “Ke depan lulusan jurusan perhotelan semakin dibutuhkan oleh dunia industri perhotelan,” ujarnya, Sabtu (17/12).
Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Kepala SMKN 3 Bangkalan Sujadi, ST, M.Pd., melakukan penandatangan MoU Kelas Industri Perhotelan dengan Mercure Grand Mirama Surabaya. Kegiatan itu dihadiri langsung General Manager Mercure Grand Mirama Surabaya Andreas Riyadi.
Perlu diketahui, dalam kegiatan tersebut siswa yang hadir diberi pembekalan tentang pembelajaran Table Manner dan Hotel Knowledge. Kegiatan pengenalan industri perhotelan dilaksanakan Sabtu-Minggu, 17-18 Desember 2022 diikuti oleh kepala sekolah, 20 orang tenaga pendidik dan 108 peserta didik.
Pembelajaran Hotel Knowledge meliputi pembelajaran front office, housekeeping termasuk making bed demonstration, dan laundry. Meski dalam pembelajaran di tingkat siswa belum diajarkan, namun sedini mungkin diperkenalkan pada peserta didik.
Selain itu, peserta didik juga mengikuti table manner course. Etika jamuan makan di meja makan, salah satu keterampilan esensi yang wajib dimiliki oleh peserta didik, tenaga pendidik, dan tenaga kependidikan di program keahlian perhotelan. Selain table manner course, peserta didik juga mempelajari beverage knowledge (non-alcohol) serta live making bed. (RM/*)