maduraindepth.com – Sebanyak 1.085 pelamar tidak lolos administrasi pada pelaksanaan rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2023. Mereka dinilai tidak memenuhi syarat.
Kepala Sub Bidang Pengadaan dan Pemberhentian, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKP SDM) Pamekasan, Yuridhis Kurniawan menyampaikan, hasil seleksi administrasi pada rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada 17 Oktober 2023.
Pengumuman hasil seleksi PPPK, dilakukan berdasarkan Surat Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 9386/B[1]KS.04.01/SD/E/2023 tanggal 9 Oktober 2023 tentang penyesuaian jadwal pelaksanaan seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun anggaran 2023.
Yuridhis menyebutkan, formasi PPPK Guru yang dinyatakan tidak lolos ada 20 orang, PPPK Tenaga Kesehatan (Nakes) tidak lolos 185 orang, dan PPPK Tenaga Teknis yang tidak lolos mencapai 880 pendaftar. “Paling banyak dinyatakan tidak lolos atau tidak memenuhi syarat adalah dari PPPK Teknis. Karena pengalaman kerja tidak relevan dengan jabatan yang dilamar,” ujarnya, Kamis (19/10).
Formasi guru yang tidak lolos administrasi pada rekrutmen PPPK wilayah kerja di Pamekasan, lanjut Yuridhis, surat lamaran dan surat pernyataan tidak sesuai format, dokumen yang diunggah bukan dokumen asli saat proses pendaftaran.
“Formasi Nakes yang tidak lolos akibat dokumen yang diunggah bukan aslinya, masa kerja kurang dari dua tahun dan pengalaman kerja tidak relevan dengan jabatan yang dilamar,” imbuhnya.
Jumlah PPPK formasi guru yang mendaftar sebanyak 1.032 orang. Mereka yang dinyatakan lolos mencapai 1.012, tidak lolos 20 orang. Pelamar PPPK Tenaga Kesehatan (Nakes) tembus 1.033, lolos 848 orang dan 185 dinyatakan tidak lolos seleksi administrasi.
“Sedangkan pelamar PPPK Teknis ada 1.444 orang, lolos seleksi administrasi sebanyak 564 orang dan dinyatakan tidak lolos mencapai 880 pelamar,” ungkapnya. (Rafi/MH)