Bantu Masyarakat Ditengah Pandemi COVID-19, Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XLVI Kodim 0827/Sumenep Adakan Pasar Murah

Earga membeli sembako di pasar murah, di Area Markas Kodim 0827/Sumenep, Rabu (22/4) (Humas Kodim 0827/Sumenel for MI)

maduraindepth.com – Dalam menyambut hari kartini dan ikut berperan dalam pencegahan masuknya COVID-19 di Kabupaten Sumenep, Kodim 0827/Sumenep menggelar pasar murah. Kegiatan yang diinisiasi oleh Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XLVI Kodim 0827/Sumenep ini diadakan untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah.

Dandim 0827/Sumenep Letkol Inf. Ato Sudiatna menjelaskan, kegiatan ini merupakan kegiatan pasar murah pertama yang diselenggarakan oleh pihaknya. Dia juga menjelaskan bahwa kegiatan ini sebelumnya tidak diumumkan kepada masyarakat untuk mengurangi penumpukan massa.

”Kami sengaja tidak memberi pengumuman sebelumnya kepada masyarakat agar imbauan dari pemerintah untuk menjaga jarak tetap terlaksana dengan baik. Sehingga masyarakat yang datang tidak menumpuk,” jelasnya.

Dalam kegiatan ini sendiri pihak Kodim 0827/Sumenep menyediakan dua jenis sembako, yaitu beras sebanyak 1 ton dan gula pasir sebanyak 1 ton. Untuk beras, pihak Kodim 0827/Sumenep mematok harga Rp 30 ribu per lima kilogram. Sedangkan gula pasir dijual dengan harga Rp 14 ribu perkilogram.

”Sasaran dari kegiatan kami sendiri ini sebenarnya adalah masyarakat yang berekonomi menengah kebawah. Jadi karena diberlakukan imbauan social distancing lalu kami mencoba membantu masyarakat yang mungkin kesulitan mendapatkan sembako dengan harga yang murah,” terangnya.

Selain menggelar pasar murah, para anggota Persit Chandra Kirana Cabang XLVI Kodim 0827/Sumenep juga membagikan masker secara geratis kepada masyarakat. Selain itu, mereka juga mengadakan sosialisasi tentang bahaya COVID-19 dan cara pencegahan penularanya.

Baca juga:  KPU Sumenep Targetkan Rekapitulasi Tingkat Kecamatan Selesai Hari Rabu

”Intinya kegiatan ini adalah usaha kami dalam membantu pemerintah dalam menghadapi penyebaran COVID-19 agar Sumenep tetap menjadi zona hijau,” pungkasnya. (AJ)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto