maduraindepth.com – Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Husky-CNOOC Madura Limited (HCML) sangat bermanfaat bagi warga Desa Sejati, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang. Pernyataan ini sebagaimana diungkap Penjabat Kepala Desa (Pj Kades) setempat, Sasmita Noer Abadi.
Sasmita menceritakan, sejumlah infrastruktur di desanya sempat rusak parah akibat diterjang banjir. Berbagai upaya perbaikan telah dilakukan, seperti mengadakan kerja bakti. Namun, hasilnya jauh dari apa yang diharapkan warga.
Menurutnya, adanya PPM HCML tahun 2023 menjadi angin segar bagi masyarakat. Pasalnya, melaui program ini pihak desa bisa membangun infrastruktur desa yang rusak tersebut.
Pembangunan yang diusulkan melalui PPM HCML 2023 diantaranya, pembangunan plat beton, plengsengan, dan makadam. Sekarang, pengrjaan pembangunan itu telah selesai dikerjakan.
“Setelah dilaksanakan pembangunan, warga sekitar bisa beraktivitas secara maksimal dan membantu akses perekonomian,” ujar Sasmita pada maduraindepth.com, Kamis (7/3).
Sasmita menyampaikan, ada sekitar 5 ribu penduduk yang bisa merasakan manfaat dari pembangunan ini. Terutama warga yang berada di Dusun Lambator.
Sejumlah infrastruktur desa yang sudah dibangun diantaranya kegiatan plat beton dan plengsengan. Panjang plat beton jalan sekitar 420 meter dengan lebar 1,5 meter.
Sedangkan, panjang plengsengan berada di lokasi pertama, sekitar 28 meter dan tinggi 80 sentimeter. Kemudian, untuk lokasi kedua dengan ukuran panjang 45 meter dan tinggi 1,20 meter.
“Alhamdulillah selesai dikerjakan, untuk kegiatan pekerjaan plat beton dan plengsengan,” ucapnya.
Ia mengungkapkan, manfaat dari adanya pekerjaan plat beton, plengsengan, dan makadam sangat dirasa manfaatnya oleh masyarakat. Bahkan, pembangunan tersebut menjadi solusi pembangungan yang berdampak pada ekonomi masyarakat.
“Kami merasa terbantu, adanya kegiatan plat beton dan plengsengan telah meningkatkan aksesibilitas ke pedesaan yang sulit dijangkau masyarakat, kini sudah bagus dan mudah dilintasi,” pungkasnya. (Alim/MH)