Bangun Desa Digital, Bupati Slamet Junaidi Ingin Masyarakat Melek IT

Desa Digital Pemkab Sampang
Proses pembangunan infrastruktur pemancar internet di Desa Pulau Gili Mandangin, Sampang, Rabu 30 Oktober 2019. (Foto: AW/MI)

maduraindepth.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang terus menggodok program digitalisasi dengan cara membangun infrastrukur pemancar Wifi di desa. Tower internet itu dibangun agar pemerintah desa bisa terintegrasi dengan Pemkab.

Infrastruktur jaringan internet itu dibangun untuk seluruh desa yang ada di Kabupaten Sampang. Salah satunya di Desa Pulau Mandangin.

Bupati Sampang H. Slamet Junaidi menuturkan, melalui program digitalisasi ini sistem pemerintahan desa bisa terintegrasi dengan sistem masing-masing kecamatan. Kemudian dari sistem kecamatan itu terkoneksi ke Pemkab Sampang.

“Saya ingin ada koneksi antara pemerintahan desa ke kecamatan. Dari kecamatan ke kabupaten, supaya gampang terkontrol,” ujar Bupati Slamet Junaidi pada maduraindepth.com, Rabu (30/10/2019).

Selain itu, lanjut Slamet Junaidi, dibangunnya infrastruktur internet itu agar masyarakat melek IT dan update informasi. Dalam program digitalisasi ini nantinya akan dilengkapi dengan kolom pengaduan.

“Di situ nanti ada kolom pengaduan. Misalnya di desa A pengaduannya ini, desa B pengaduannya ini. Dengan sistem digitalisasi ini kita bisa tahu informasinya, tinggal klik saja. Gitu loh,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa Pulau Mandangin Saiful Anam melalui sambungan seluler menyatakan akan mendukung program Bupati Sampang yang ingin menjadikan seluruh desa di Kabupaten Sampang sebagai desa digital.

“Tentunya kami akan mendukung sepenuhnya program desa digital yang dicanangkan pemerintah kabupaten,” ujar Saiful.

Baca juga:  Resmikan Bazar Takjil, Bupati Minta Warga Jaga Ketertiban Selama Ramadhan

Dengan adanya tower internet di desa Pulau Mandangin, Saiful berharap semua layanan pemerintahan desa bisa terkoneksi secara online dengan Pemkab. “Kami harapkan desa Pulau Mandangin telah terkoneksi internet tidak ada lagi kendala komunikasi dan akses informasi bagi masyarakat desa,” pungkasnya. (MH/AW)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto