maduraindepth.com – Tak ditemui Bupati Sumenep, Busyro Karim, untuk kedua kalinya, mahasiswa kepulauan akan gelar demonstrasi akbar pada awal bulan Desember 2019 mendatang.
Hal itu ditegaskan orator aksi, Abdul, saat lakukan orasi aksi demonstrasi di depan rumah Dinas Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, Jumat (29/11) pukul 15.00 WIB sore.
Pantauan media ini di lapangan, para mahasiswa masih bertahan dengan pengamanan aparat kepolisian.
“Kami sangat kecewa, Bupati Sumenep tidak menemui kami. Kami tegaskan, awal bulan Desember besok, akan gelar aksi demonstrasi akbar,” teriak abdul.
Sampai saat ini, tidak ada tanggapan dari Bupati Sumenep, sehingga membuat sejumlah mahasiswa ini sempat mendobrak pagar rumah Dinas Bupati setempat.
“Kami tidak akan anarki, yang jelas saya sampaikan kami akan gelar aksi besar-besaran,” tegas Abdul.
Sementara itu, arus lalu lintas sempat macet sebab masyarakat berbondong-bondong menyaksikan aksi demonstrasi. (MR/AW)