maduraindepth.com – Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Darat Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sampang Moh. Khotibul Umam menyatakan, pergerakan kendaraan yang masuk ke Kota Bahari mengalami peningkatan. Kondisi ini terpantau sejak Rabu, 27 April 2022 atau H-5 lebaran Idul Fitri 1443 Hijriyah.
“Kemungkinan akan terus bertambah karena orang-orang dari luar Sampang sudah berdatangan,” ujarnya pada maduraindepth.com, Jumat (29/4).
Guna mengantisipasi terjadinya penumpukan kendaraan di sepanjang jalan KH. Wahid Hasyim, pihaknya bersama Satlantas Polres Sampang mengalihkan arus lalu lintas ke arah jalan Imam Ghazali.
“Kalau terjadi kepadatan, maka jalur alternatif ke arah Pamekasan kami tutup. Jadi semua kendaraan dari arah barat untuk dialihkan ke simpang tiga di jalan Jamaluddin ke arah jalan Imam Ghozali,” ungkapnya.
Pihaknya memprediksi, lonjakan kendaraan arus mudik akan terus mengalami peningkatan hingga 30 April 2022. Diperkirakan, untuk kendaraan roda empat akan meningkat hingga 20 persen, sementara untuk roda dua bisa mencapai 25 persen.
Dirikan Pos Pantau
Guna menetralisir terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan dalam arus mudik lebaran Idul Fitri tahun ini, tim gabungan mendirikan tiga pos pengamanan. Yakni di Jalan Raya Camplong, Jalan Pahlawan, tepatnya di Monumen Trunojoyo dan di Jalan Raya Jrengik.
Kasatlantas Polres Sampang AKP Alimuddin Nasution menjelaskan, pos pengamanan itu di samping untuk memantau pergerakan kendaraan, juga disediakan fasilitas pemeriksaan kesehatan.
“Saat ini masih terpantau aman meski sebagian pemudik berdatangan,” ujarnya.
Untuk mengamankan arus mudik ini, sebanyak 240 personel TNI dan Polri dikerahkan. Kemudian Satpol PP, Dishub, Damkar dan Dinkes KB serta Pramuka juga terlibat dalam giat ini.
“Bagi masyarakat yang mudik ke kampung halaman diharapkan hati-hati. Jika merasa lelah dan mengantuk dapat istirahat sejenak di pos pantau lalu lintas,” himbaunya. (Alim/MH)
