Antisipasi Dampak Covid-19, Dinas Perikanan Sampang Usulkan Bantuan untuk Nelayan

Dinas Perikanan
Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan, Wahyu Prihartono. (Foto: RIF/MI)

maduraindepth.com – Mewabahnya corona virus desease-19 (Covid-19) mempengaruhi hasil tangkapan ikan di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur. Para nelayan juga mengeluh karena harga ikan mulai anjlok dan terancam terjun bebas.

Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Sampang, Wahyu Prihartono menyebutkan, hal itu tidak hanya terjadi di Kota Bahari saja. Sejumlah daerah terdampak pandemi di Indonesia juga mengalami hal serupa.

“Kami bersama pemerintah provinsi dan pusat sudah berupaya untuk mengatasi hal ini, bahkan kami sudah melakukan video conference (Vidcon) dengan pemerintah pusat dan provinsi,” ujarnya pada maduraindepth.com saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Rabu (29/4).

Wahyu menjelaskan, untuk mengatasi hal tersebut pemerintah sudah melakukan langkah preventif dalam penyerapan ikan hasil tangkapan para nelayan. Penyerapan dilakukan dengan cara melibatkan pemberian ikan kepada masyarakat melalui progran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang dilakukan oleh Dinas Sosial (Dinsos) setempat.

“Sehingga, selain masyarakat mendapatkan bantuan sembako, juga mendapatkan ikan, hal ini merupaka hasil kerja sama dari kementerian perikanan dan kelautan (KKP) dengan kementerian sosial (Kemensos),” ucapnya.

Masih menurut Wahyu, penyerapan tersebut juga berkaitan dengan program Gemar Makan Ikan (Gemarikan). Selaku Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Sampang, dia mengaku telah melakukan sosialisasi tentang progran Gemarikan sebelum adanya pandemi Covid-19.

Baca juga:  Dinas Perikanan Sampang Adakan Lomba Pokdakan, Berikut Pemenangnya

Dikatakan Wahyu, di Kabupaten Sampang ada sebanyak 6 ribu lebih nelayan yang telah diusulkan kepada KKP untuk mendapatkan bantuan tunai. Batuan tersebut, lanjut Wahyu, akan diberikan kepada para nelayan selama tiga bulan.

“Perbulan Rp 200 ribu per nelayan. Kami sudah usulkan 6 ribu lebih nelayan, belum bisa dipastikan apakah itu dapat semua atau tidak, kami berusaha optimis,” terangnya.

Wahyu menghimbau, agar para nelayan tetap mengikuti himbauan pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19. Himbauan ini, kata dia, sebagai salah satu langkah mempertahankan Kabupaten Sampang tetap berada di zona hijau.

“Kami menghimbau agar para nelayan dapat menjaga kebersihan. Gunakan masker saat berlayar dalam menangkap ikan,” pungkasnya menghimbau. (RIF/MH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto