maduraindepth.com – Sejumlah kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) mengikuti lomba pengolahan hasil budidaya ikan dan hasil produk, Selasa (22/11). Lomba yang digelar Dinas Perikanan Sampang ini bertujuan untuk menilai, memotivasi, dan mengapresiasi keberadaan aktivitas Pokdakan, termasuk penyuluh perikanan.
Kepala Dinas Perikanan Wahyu Prihartono melalui Kepala Bidang (Kabid) Perikanan dan Budidaya, Moh. Mahfud mengatakan, pembinaan Pokdakan melalui kegiatan lomba dimaksudkan meningkatkan peran kelompok dalam membudidaya ikan.
Tak hanya itu, kata Mahfud, dalam pelaksanaan dan pencapaian sasaran program pembangunan perikanan lebih mengutamakan pengembangan kualitas sumber daya manusia, serta kelembagaan kelompok perikanan sendiri.
“Penilaian bersifat obyektif dan independen terhadap semua peserta, sehingga kelompok semangat mengambangkan budidaya ikan hingga hasil produk sendiri,” ujar Mahfud.
Mahfud menguraikan, di Kabupaten Sampang terdapat 150 kelompok Pokdakan. Namun yang mengikuti lomba hanya enam kelompok saja.
Dari lomba tingkat kabupaten ini, Dinas Perikanan hanya mengambil tiga pemenang. Nantinya, juara satu dengan kinerja terbaik akan dikirim ke tingkat provinsi.
Pemenang Lomba Pokdakan
Dari enam kelompok, hanya tiga yang berhasil lolos menjadi pemenang. Berikut uraiannya:
Juara I
Pokdakan Barisan Tani Makmur dari Barisan Indah, Sampang
Juara II
Pokdakan Sumber Indah dari Desa Napo Laok, Kecamatan Omben
Juara III
Pokdakan Barokah dari Desa Prajjan, Kecamatan Camplong
“Kami akan kirim kelompok budidaya ikan terbaik di Sampang untuk ikut lomba di tingkat Jawa Timur,” ujar Mahfud.
Mahfud meminta agar Pokdakan di Sampang terus bekerja keras dan meningkatkan kinerja lebih baik lagi. Selain itu, juga harus berpikir kreatif guna meningkatkan budidaya ikan di Kota Bahari.
“Kelompok Pokdakan sudah sukses membudidaya ikan lele untuk menopang kebutuhan ekonomi keluarga dan kelompoknya, dan atas prestasinya kami berikan piagam penghargaan serta uang pembinaan,” pungkasnya. (Alim/MH)