banner 728x90

Ormas GAIB Desak Tangkap Pelaku Perusak Fasum Alun-alun Trunojoyo, Kapolres: Akan Diproses

maduraindepth.com – Aksi perusakan fasilitas umum (Fasum) dalam demonstrasi percepatan pelaksanaan Pilkades di Sampang menuai kecaman dari berbagai pihak. Diantaranya dari Ormas Gerakan Anak Indonesia Bersatu (GAIB) Perjuangan.

Ketua umum DPP Ormas GAIB Perjuangan, Habib Yusuf menyuarakan keprihatinan mendalam atas insiden tersebut. Ia menilai, perusakan Fasum di kawasan Alun-alun Trunojoyo merupakan tindakan anarkis.

Menurutnya, perusakan tersebut telah mencoreng citra masyarakat Sampang yang religius dan beradab. “Saya mengecam keras tindakan brutal dan tidak beradab yang merusak fasilitas publik di jantung kota Sampang,” ujarnya, Kamis (30/10/2025).

Habib Yusuf meminta pihak kepolisian harus segera mengambil sikap tegas. Ia berpendapat, para pelaku harus ditangkap.

“Polisi harus segera mengusut tuntas dan menangkap semua pelakunya. Negara tidak boleh kalah oleh tindakan anarkis,” tegasnya.

Ia mengatakan, penyampaian aspirasi merupakan hak warga negara. Namun, perlu digaris bawahi, harus dilakukan dengan cara santun.

“Jangan sampai aksi yang seharusnya membawa aspirasi rakyat justru menodai nama baik Sampang,” tambahnya.

Baca juga:

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sampang, Faisol Ansori, mengonfirmasi sejumlah fasilitas mengalami kerusakan akibat aksi tersebut.

Baca juga:  PP Assirojiyyah Kajuk Terendam Banjir, KBM Diliburkan

“Sementara yang rusak itu akrilik, pagar warna-warni di sekitar patung karapan sapi, beberapa lampu, satu kursi, dan beberapa tanaman,” terangnya.

Terkait nilai kerugian, pihaknya masih melakukan pendataan. Pihaknya, juga berjanji akan segera melakukan perbaikan secepat mungkin setelah penganggaran disiapkan.

“Belum bisa kami pastikan nilainya karena masih dihitung oleh teman-teman di lapangan,” jelasnya.

Kapolres Sampang AKBP Hartono, memastikan penyelidikan masih berlangsung dengan menelusuri bukti video dan saksi di lapangan.

“Semua bukti digital sedang dipelajari untuk mengidentifikasi pelaku. Siapa pun yang terbukti akan diproses sesuai hukum,” tegasnya.

Polisi mengimbau masyarakat agar tetap menjaga kondusivitas dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum terverifikasi. (Poer/MH)

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *