maduraindepth.com – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sampang menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), Rabu (30/10/2025). Kegiatan ini mengusung tema “Ciptakan Ruang Belajar Ramah dan Aman bagi Semua.”
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang, Mohammad Fadeli, menjelaskan kegiatan tersebut bertujuan memberikan pembekalan kepada para tutor dan warga belajar agar memahami langkah-langkah pencegahan kekerasan di lingkungan pendidikan nonformal.
“Ini kegiatan untuk memberikan pembekalan kepada para tutor dan warga belajar dalam hal pencegahan kekerasan. Tujuannya agar mereka benar-benar memahami apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dihindari. Langkah ini penting karena akan berpengaruh langsung terhadap proses belajar-mengajar yang kita jalankan. Harapannya, ke depan tidak ada lagi masyarakat kita yang tidak bersekolah,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Dinas Pendidikan Sampang, Dewi Trisna, menambahkan bahwa kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan bebas dari tindakan kekerasan.
“Kami ingin memastikan bahwa seluruh satuan pendidikan, termasuk PKBM, menjadi ruang yang aman, ramah, dan mendidik bagi semua peserta didik. Pencegahan kekerasan harus dimulai dari peningkatan pemahaman para pendidik dan tutor,” terangnya.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari pihak kepolisian serta tim dari TPPKS (Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Satuan Pendidikan) yang memberikan pemahaman mendalam tentang langkah-langkah deteksi dini dan penanganan kasus kekerasan di lingkungan belajar.
Adapun PKBM sasaran dalam kegiatan Bimtek kali ini adalah PKBM Putra Perjuangan, dengan total peserta sebanyak 50 orang yang terdiri dari tutor dan peserta didik. Acara dilaksanakan di SD Negeri Torjun 1 Sampang, dan turut dihadiri oleh perwakilan instansi terkait. (Poer/MH)













