maduraindepth.com – Pemerintah Kabupaten Sampang bersama DPRD kembali menegaskan komitmennya terhadap transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah. Hal itu mengemuka dalam sidang paripurna dengan agenda penyampaian tanggapan Bupati atas pandangan umum fraksi-fraksi terhadap Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024, Senin (19/5/2025).
Bupati Sampang H. Slamet Junaidi dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap seluruh fraksi DPRD yang telah memberikan pandangan umum secara konstruktif. Ia menegaskan, masukan dari legislatif menjadi bahan penting dalam menyempurnakan arah kebijakan pembangunan daerah.
“Kami siap menindaklanjuti saran dan catatan fraksi-fraksi sebagai wujud komitmen bersama dalam meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan,” ujarnya.
Bupati yang akrab disapa Haji Idi itu juga menekankan pentingnya efisiensi penggunaan anggaran dan peningkatan pelayanan publik. Ia menyebut, capaian yang telah diraih selama 2024 merupakan hasil kerja kolektif semua pihak, termasuk pengawasan DPRD.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Sampang, Rudi Kurniawan, dalam sambutannya menekankan bahwa proses pembahasan Raperda pertanggungjawaban APBD bukan sekadar formalitas, tetapi merupakan bentuk pengawasan terhadap pelaksanaan anggaran yang menyangkut kepentingan rakyat.
“Pandangan fraksi bukanlah penolakan, melainkan dorongan agar pengelolaan keuangan daerah lebih tepat sasaran dan transparan,” tegas Rudi.
Ia juga menyoroti berbagai isu strategis daerah, mulai dari peningkatan PAD, infrastruktur, penanganan banjir, hingga kualitas pelayanan dasar. Menurutnya, sinergi antara legislatif dan eksekutif menjadi kunci untuk mewujudkan pembangunan yang berkeadilan.
Sidang paripurna tersebut menjadi momentum penting dalam memperkuat kemitraan antara DPRD dan Pemerintah Kabupaten Sampang. Keduanya sepakat untuk terus bekerja sama demi mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan berpihak pada kepentingan masyarakat. (Poer/MH)













