STKIP PGRI Sumenep Sukses Laksanakan Wisuda ke XX 2024

Wisuda stkip pgri sumenep 2024
Pelaksanaan wisuda ke XX tahun 2024 STKIP PGRI Sumenep di Gedung Adi Poday. (Foto: IST)

maduraindepth.com – Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Sumenep resmi melaksanakan wisuda terhadap 473 lulusan sarjana ke 20 dan diploma ke 3 tahun 2024. Acara wisuda itu dilaksanakan di Gedung Adi Poday, Kecamatan/Kabupaten Sumenep, Selasa (22/10).

Prosesi wisuda STKIP PGRI Sumenep diawali penampilan tari kreasi UKM Sanggar Lentera. Pagelaran tersebut menjadi momen bersejarah bagi para lulusan yang telah menempuh pendidikan selama bertahun-tahun dan siap berkontribusi di dunia pendidikan serta profesi masing-masing.

banner 728x90

Kemeriahan dan kebanggaan terlihat jelas di wajah para lulusan beserta keluarga yang hadir. Hal itu menjadikan acara ini tidak hanya sebagai penutup masa studi, tetapi juga sebagai langkah awal menuju masa depan yang lebih cerah.

Ketua stkip pgri sumenep 2024
Ketua STKIP PGRI Sumenep Dr Asmoni saat memberikan sambutan pada acara Wisuda ke XX di Gedung Adi Poday. (Foto: IST)

Ketua STKIP PGRI Sumenep, Dr Asmoni mengingatkan bahwa pentingnya menjaga nama baik almamater dan mengemban tanggung jawab moral sebagai wakil institusi pendidikan di lingkungan masyarakat. “Anda adalah wakil kami di masyarakat. Buktikan dan tunjukkan bahwasanya saudara sekalian ini bangga bisa jadi seseorang yang dibanggakan baik oleh keluarga maupun oleh STKIP,” tuturnya.

Dia berharap bahwa mahasiswa tidak hanya bangga atas capaian akademis mereka. Namun juga mampu membuktikan diri sebagai individu yang dibanggakan oleh keluarga dan almamater. Melalui pesan ini, mahasiswa didorong untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi kesejahteraan pendidikan.

Baca juga:  Rayakan Kelulusan, Poltera Mewisuda 238 Mahasiswa

“Kami menunggu karya nyata saudara di masyarakat. Tunjukkan bahwa Anda bisa menjadi seseorang yang dibanggakan oleh keluarga dan STKIP,” ujar Dr Asmoni.

Para Lulusan Harus Berkontribusi untuk Masa Depan Generasi Bangsa

Sementara itu, Ketua PGRI Jawa Timur Djoko Adi Waluyo, ST., MM., DBA berpesan, menjadi guru adalah sebuah tanggungjawab besar dalam membentuk generasi penerus bangsa. Dengan menguasai keahlian dan menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, para lulusan diharapkan dapat menjadi pendidik yang profesional dan mampu menghadapi tantangan zaman.

“Seorang pendidik harus memiliki keahlian, karena kemajuan teknologi saat ini menuntut para guru untuk selalu meng-update pengetahuan mereka,” katanya.

Lebih rinci, dia menjelaskan bahwa keahlian tersebut mencakup dua aspek utama. Bagi lulusan kesehatan, mereka harus menguasai keterampilan medis serta memiliki pengetahuan yang mendalam. Sementara bagi lulusan STKIP, mereka harus menguasai metode pengajaran dan mata pelajaran yang akan disampaikan kepada siswa.

Selain itu, pilar kedua yang ditekankan adalah tanggung jawab. Seorang pendidik, baik dari bidang kesehatan maupun pendidikan, harus menjalankan profesinya dengan penuh tanggung jawab.

“Guru zaman sekarang berbeda dengan dulu. Guru masa kini harus mampu membimbing siswa dengan cara yang lebih lembut, penuh kasih, dan tidak menggunakan pendekatan kekerasan,” tutup Djoko Adi Waluyo.

Baca juga:  Pertama Kali, Pemkab Sampang Raih Predikat WTP

Diketahui, para lulusan STKIP PGRI Sumenep yang diwisuda pada angkatan XX tahun 2024 meliputi: Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia sebanyak 91 lulusan, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 39 lulusan, dan 13 lulusan Pendidikan Matematika. Kemudian, 100 lulusan Pendidkan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, 33 lulusan Bimbingan dan Konseling, serta Pendidikan Guru Sekolah Dasar sebanyak 197 lulusan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *