maduraindepth.com – Wakil Bupati (Wabup) Pamekasan Fattah Jasin mengapresiasi sekaligus memberikan uang pembinaan pada dua pemain Tim Nasional (Timnas) Perkumpulan Sepak Bola Amputasi Indonesia yang sukses meraih gelar juara Piala Artalive Challenge Cup (ACC) 2023, di Selangor, Malaysia, Ahad (23/7). Kedua pemain itu, yakni Roby Ansalni warga Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, dan Rizky Adi Pradana warga Kebumen, Jawa Tengah, yang merupakan atlet binaan Persatuan Sepak Bola Amputasi Madura (Persam) yang lolos dan membela Timnas.
Roby dan Rizky disebut mampu menunjukkan semangat berjuang dalam sepak bola amputasi dengan membela Timnas Indonesia. Bahkan mampu menumbangkan tuan rumah Malaysia pada partai final Piala ACC dengan skor kemenangan 2-0.
“Merasa senang dan gembira, ketika mendengar ada dua anak pemain sepak bola amputasi meraih juara saat membela Timnas Indonesia di tingkat asia,” ujar Wabup Pamekasan, Fattah Jasin, Kamis (27/7).
Pria yang juga menjabat Ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Pamekasan itu menilai, Roby dan Rizky telah membuktikan diri sebagai wakil Republik Indonesia pada jang tersebut. “Pemerintah pusat telah mempersiapkan kebutuhan untuk kedua atlet sepak bola amputasi. Tetapi, pemerintah daerah sekedar membantu memberikan tambahan dan semangat,” ujarnya.
Pihaknya berharap, Roby dan Rizky bukan hanya puas dengan pencapaian sebagai jura pada Piala ACC di Malaysia. Justru menjadikan raihan itu sebagainawal untuk lebih semangat dalam menghadapi kompetisi berikutnya.
“Mohon terus dibimbing, bukan hanya untuk dua orang yang terbukti memiliki prestasi. Tetapi, harus meniru semangat daya juang tinggi yang ditunjukkan Roby dan Rizky,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Pamekasan, Djohan Susanto mengakui, jika sepak bola amputasi belum bisa menjadi bagian dalam Cabang Olahraga (Cabor) setempat. Karena, tim sepak bola amputasi yang tergabung dalam Persam tidak masuk dalam tingkat daerah.
“Selain pemain sedikit, tim Persam belum bisa masuk Cabor Koni Pamekasan. Karena, kelas tim Persam se Madura. Namun, kami tetap mengapresiasi terhadap warga Pamekasan dan temannya yang sukses serta mengharumkan Indonesia,” imbuhnya.
Ketua Persam, Dimas Beruntung menambahkan, pihaknya berterima kasih terhadap pemerintah telah menyambut putra daerah yang ikut berjuang hingga meraih gelar juara pada Piala ACC di Malaysia 2023. “Semoga dengan prestasi anak dari Pamekasan pada kelas internasional terus memberikan kontribusi terbaik. Serta kami, butuh dukungan untuk pergerakan Persam untuk meningkatkan potensi atlet ke depan,” pungkasnya. (Rafi/*)
Dapatkan Informasi Menarik Lainnya DI SINI