maduraindepth.com – Desas-desus isu nepotisme di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kwanyar, Bangkalan beredar luas. Kepala Puskesmas stempat disinyalir menempatkan anak hingga ponakan di posisi jabatan strategis.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bangkalan, Sudiyo mengaku, pihaknya sudah mengetahui perihal itu. Kini pihaknya masih terus mendalami mengenai isu nepotisme di Puskesmas Kecamatan Kwanyar tersebut.
“Saya sudah tahu informasi itu, biarkan kami dalami masalah ini, ya kalau terbukti ada nepotisme pasti ada sanksinya,” ucap Sudiyo, Jumat (10/2).
Jika nepotisme itu benar, Dinkes menegaskan akan memberikan sanksi berat sesuai regulasi yang ada. “Tentunya kalau mengenai hukuman sesuai mekanisme yang ada, kita akan berikan punishment jika memang ini terbukti atau bisa saja dilakukan pergantian kepemimpinan,” tukasnya.
Isu tersebut juga disorot Ketua Komisi D DPRD Bangkalan, Nurhasan. Menurutnya selama hal yang berkaitan dengan kebutuhan Puskesmas tidak menjadi masalah. Tetapi, jika hal itu dilakukan hanya sekadar untuk kepentingan sepihak, maka perlu ada sikap tegas dari dinas terkait.
“Kalau memang dianggap sebuah pelanggaran nepotisme dan lain sebagainya, hal ini perlu ada evaluasi etik internal,” singkatnya. (RM/MH)













