maduraindepth.com – Memperingati Hari Sejuta Pohon Sedunia pada 10 Januari 2023, Dewan Kerja Cabang (DKC) Pramuka Kabupaten Sumenep mengajak para kader pramuka agar melestarikan lingkungan. Sesuai dengan dasa darma kedua, yaitu cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.
Ketua DKC Pramuka Kabupaten Sumenep Muhammad Romli menjelaskan, menanam pohon merupakan hal penting dan bermanfaat banyak bagi manusia. Menurut dia, pohon mempunyai peran yang sangat penting bagi mahluk hidup.
DKC Pramuka Sumenep, kata Romli, beberapa hari hari yang lalu sudah melakukan penanaman bibit pohon dalam rangka menyambut Hari Sejuta Pohon Sedunia. Gerakan menanam bibit pohon ini juga merupakan aktualisasi dari dasa darma sebagai pramuka.
Dia menerangkan, hutan menutupi hampir sepertiga dari seluruh daratan di Bumi. Salah satu planet yang menjadi tempat berbagai organisme penting yang mendukung spesies serta tidak terhitung jumlahnya, termasuk manusia.
“Namun kadang manusia banyak yang tidak menyadari dan bahkan cenderung meremehkan akan fungsi hutan dengan menebangi pohon di jutaan hektar hutan kita. Hal ini tentu akan mengancam ekosistem yang ada, apabila tidak diimbangi dengan penanaman kembali,” terangnya, Selasa (10/1).
Menurut Romli, sudah sepatutnya sebagai anggota pramuka terus melakukan dukungan terhadap pelestarian lingkungan. Salah satunya dengan gerakan menanam pohon, menyelamatkan hutan.
Hutan, lanjut dia, sebagai sumber makanan, obat-obatan, dan bahan bakar bagi setiap makhluk hidup. Dengan adanya jutaan pohon atau ekosistem hutan yang terjaga, akan mampu memelihara tanah dan menjaga bumi ini tetap dingin.
Selain itu, hutan bisa menyerap karbon sebagai pembersih polusi udara yang kini kian meningkat. “Mari, sebagai pramuka yang selalu cinta alam, kita berperan sesuai kemampuan menjaga bumi ini. Pohon, serta mengaktualisasikan darma kita dengan tentunya agar bisa bermanfaat untuk mahkluk hidup.” ajaknya. (*)
Dapatkan Informasi Menarik Lainnya Di Sini