HSSE Goes to School, HCML Ajak Generasi Muda Jaga Lingkungan Sehat

HCML HSSE Goes to School
Siswa-siswi saat mengikuti kegiatan HSSE Goes to School yang digelar HCML di SMP Negeri 2 Saronggi, Sabtu (18/3). (Foto: MID)

maduraindepth.com – Husky–Cnooc Madura Limited (HCML) menyapa siswa-siswa SMP Negeri 2 Saronggi, Kabupaten Sumenep dalam kegiatan Health, Safety, Security, and Environment (HSSE), Sabtu (18/3). Melalui kegiatan HSSE Goes to School, HCML mengajak para generasi muda untuk peduli dan menjaga lingkungan sekitar.

Senior Head of HSSE Project & Management System HCML, G. Sony Hernantyo mengatakan, HSSE Goes to School ini mengampanyekan arti pentingnya kesehatan dan keselamatan. Health, kata dia, dirasa perlu mengkampanyekan bahaya merokok. Karena sesuai data, usia perokok pemula semakin muda. Selain itu, siswa juga diberi pelatihan dasar pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K).

banner 728x90

“Pelatihan dasar itu diberikan pada adik-adik siswa pengelola UKS. Tadi juga sempat ada praktek penanganan PPPK,” katanya.

Sedangkan untuk safety, diberikan pembekalan bagaimana penanganan bahaya api. Pelatihan yang diberikan terkait dengan penanganan kebakaran dari gas elpiji.

“Contoh paling gampang dan sering ditemui adik-adik dalam keseharian ini kan penggunaan gas elpiji. Nah, kami memberikan pelatihan dasar keselamatan terkait gas elpiji,” paparnya.

HCML HSSE Goes to School
Senior Head of HSSE Project & Management System HCML, G. Sony Hernantyo ikut membimbing siswa-siswi SMP Negeri 2 Saronggi saat praktek latihan dasar P3K pada kegiatan HSSE Goes to School, Sabtu (18/3). (Foto: MID)

Dia menjelaskan, kegiatan HCML ‘off shore’ dikategorikan dalam objek vital nasional. Karena itu, HCML akan selalu memastikan keamanan dalam kegiatan operasinya.

Sony melanjutkan, bersama para siswa SMP Negeri 2 Saronggi, diharapkan bisa bersama-sama menjaga kesehatan lingkungan dan mencegah pencemaran. “Tadi kita juga memberikan pelatihan tentang bagaimana pemilihan media tanam yang baik, agar kita juga bisa monitoring, apa yang akan kita tanam,” ucapnya.

Baca juga:  BUMDes Kurang Maksimal, Camat Camplong: Desa Bingung

Diharapkan, akan ada kelanjutan program berupa penanaman mangrove untuk mencegah abrasi pantai. “Saat ini kita mulai saja dari hal-hal sederhana yang mudah dipahami siswa,” tuturnya.

Dia menambahkan, salah satu visi HCML adalah membina hubungan baik dengan stake holder dan lingkungan sekitar. Selain itu juga ‘To be a Good Neighbour to Local Community atau menjadi tetangga yang baik bagi lingkungan sekitar.

“Kami ingin ini bisa memotivasi para siswa untuk punya mimpi dan motivasi. Karena negara kita ini negara yang kaya sumber daya alamnya, jadi diperlukan SDM handal untuk pengelolaannya,” tandas Sony.(*)

Dapatkan Informasi Menarik Lainnya Di Sini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *