maduraindepth.com – Pada puncak acara Dies Natalis ke 41, Fakultas Hukum (FH) Universitas Trunojoyo Madura (UTM) melaksanakan rapat senat terbuka dengan menghadirkan Ketua Asian Society of International Law (AsianSIL), Prof Hikmahanto Juwana SH LLPhD, Selasa (25/10). Rektor Universitas Ahmad Yani Jakarta itu menyampaikan orasi ilmiah tentang Peran Dunia Pendidikan Tinggi Hukum dalam Mewujudkan Indonesia Adil dan Makmur.
Acara yang digelar di Aula Utama Gedung Rektorat UTM itu dihadiri rektor dan wakil rektor, dekan, akademisi hukum dan mahasiswa FH UTM. Dalam orasinya, Prof Hikmahanto yang tampil mengenakan odheng sakera itu berpesan kepada mahasiswa untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi persaingan global.
Dia juga berpesan agar mahasiswa banyak belajar. Termasuk membaca jurnal-jurnal dari pengarang internasional. “Keluar, harus keluar. Entah itu ke Jakarta, Jogja, bahkan keluar negeri,” tutur pria yang memiliki darah keturunan Madura ini.
Selama hampir dua jam menyampaikan orasi ilmiah, Prof Hikmahanto juga membahas beberapa hal terkait pendidikan hukum. Di antaranya kerancuan dua jenis pendidikan hukum, kompetensi lulusan pendidikan hukum akademis, perubahan kurikulum yang kurang berorientasi pada peserta didik, sampai pendidikan hukum di berbagai negara.
Sementara itu, Dekan FH UTM, Dr Syafi’ SH MH mengatakan, pihaknya sengaja mengisi Dies Natalis ke 41 FH UTM dengan orasi ilmiah yang mendatangkan sosok Prof Hikmahanto. Harapannya, bisa menggugah masyarakat hukum Indonesia bahwa hukum bukan hanya untuk hukum.
“Menggeser paradigma, bahwa hukum juga menjadi katalisator untuk ikut mewujudkan Indonesia adil makmur,” pungkasnya. (Li/*)