Datang ke Bangkalan, Mahfud MD Hadiri Dies Natalis ke 22 UTM

Dies natalis utm
Dies Natalis ke 22 UTM. (Foto: UTM for MID)

maduraindepth.com – Peringati dies natalis ke 22, Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Bangkalan gelar orasi ilmiah dengan menghadirkan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD. Acara yang digelar di Gedung RP Muhammad Noer itu juga dihadiri Plt Bupati Bangkalan, Mohni, Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf, dan Rektor UTM, Dr Syafi’.

Pada kesempatan itu, Mahfud MD menceritakan sejarah kampus terbesar di Madura tersebut. Diterangkan, kampus UTM bermula dari nama Universitas Bangkalan (Unibang). Pada era KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur sebagai Presiden RI keempat saat itu, pemerintah menambah kampus negeri di berbagai daerah.

“Pada saat itu, UTM dinilai sudah tidak masuk dalam penambahan kampus Negeri. Karena terlalu dekat dengan UNAIR Surabaya dan UB Malang,” tuturnya, Jumat (7/7).

Mahfud MD dies natalis utm
Menko Polhukam RI Mahfud MD disambut Rektor UTM Dr Syafi’ pada peringatan Dies Natalis ke 22 UTM. (Foto: UTM for MID)

Namun, kata dia, saat itu Unibang terus mengajukan kepada Gus Dur agar dijadikan kampus negeri. Sebab orang Madura membutuhkan perguruan tinggi untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia.

“Sebagai putra Madura, saya ingin di Madura ada kampus negeri,” ujarnya.

Dari berbagai kualifikasi yang ditentukan pemerintah sebagai syarat kampus negeri, Unibang sudah tidak memenuhi syarat. Hingga akhirnya Gus Dur tetap menandatangani keputusan Presiden (Kepres) pada 5 juli 2001 untuk menjadikan Unibang sebagai kampus negeri dan berganti nomenklatur menjadi UTM.

Baca juga:  Aksi Pembakaran Mobil Oleh OTK Di Sampang Kembali Terulang

“Kalau orang Madura itu tidak bisa memenuhi syarat, mana sini saya tandatangani kepresnya,” ucap Mahfud MD.

Sementara itu, Rektor UTM, Dr Syafi’ menyampaikan, jika UTM ingin maju, maka jangan terlepas dari tangan Mahfud MD. Sebab, kontribusinya untuk memajukan pendidikan di Madura melalui kampus ini sangat nyata dan terbukti terasa sampai saat ini.

“Kampus ini tidak lepas dari bantuan dari Bapak Mahfud MD, beliau saat itu menjabat Menteri Pertahanan. Terimakasih banyak telah menyalamatkan Unibang menjadi UTM, karena beliau meyakinkan Gus Dur agar segera menjadi UTM,” pungkasnya. (RM/*)

Dapatkan Informasi Menarik Lainnya Di Sini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *