maduraindepth.com – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sampang menggelar patroli cipta kondisi pada bulan suci Ramadan 1442 Hijriyah di wilayah Kota Sampang, Selasa (20/4). Operasi itu melibatkan anggota Tibum dan Satlinmas sejumlah satu pleton.
Kabid Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) Satpol PP Sampang M. Suaidi Asyikin melalui Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Satpol PP Sampang Mohammad Suharto mengatakan, patroli cipta kondisi saat ramadan bertujuan untuk mengkondisikan tempat warung makan yang buka saat siang hari.
“Melaksanakan pemantauan dan himbauan ke warung yang buka pada siang hari,” ungkapnya.
Dalam patroli tersebut pihaknya tak segan untuk memberikan teguran pada beberapa pemilik warung yang buka di siang hari. Terlebih yang tidak ditutupi dengan tirai.
“Kami bertindak tegas, agar tidak mencolok atau ditutup tirai jika membuka dagangannya pada siang hari di bulan Ramadan. Juga untuk menghormati orang yang sedang menjalankan ibadah puasa,” terangnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga menindak pelanggar yang membiarkan lapak dagangan di tepi jalan. Rombong pedagangan kaki lima (PKL) diangkut beserta alat-alatnya ke Kantor Satpol PP Sampang.
“Iya, kami angkut rombong PKL di pinggir trotoar yang di tinggal di sebelah Utara Lapangan Wijaya, hingga pemiliknya datang untuk memberikan penjelasan alasan rombong dibiarkan ada di pinggir jalan,” jelasnya.
Diterangkan, ada beberapa tempat warung makan yang menjadi sasaran dalam kegiatan patroli cipta kondisi selama ramadan 1442 Hijriyah di wilayah Kota Sampang.
Seperti warung di Terminal Trunojoyo Sampang, sepanjang jalan Rajawali, jalan Mangkubumi, jalan Makboel dan warung disepanjang jalan KH. Wahed Hasyim.
Pihaknya menyayangkan, masih banyak temuan di lapangan warung-warung buka dan ramai pengunjung di siang hari pada bulan suci ramadan.
“Atas kejadian ini, kami akan tindak lanjut dengan memberikan teguran dan peringatan,” pungkasnya. (Alim/BAD)