maduraindepth.com – Dusun Bangsal, Desa Gunung Eleh, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang merupakan salah satu wilayah yang mengalami kekeringan dan krisis Air. Di Sampang, total sebanyak 67 desa, mengalami krisis air. Selama ini, warga mendapat bantuan air bersih dari Badan Pengendalian Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang.
Kepala Desa Gunung Eleh, Ahmad Muhtadin menyampaikan bahwa pemerintah desa sedang mengupayakan droping air secara merata. “Agar bisa merata, kami juga minta bantuan kepada dewan yang ada di Desa Gunung Eleh,” katanya, Senin (14/10).
Saat ini, bantuan yang datang dari BPBD dinilai masih kurang. Warga berharap bantuan lebih banyak untuk memenuhi kebutuhan air.
“Kalau misalnya ada bantuan, kadang sebagian masyarakat pulang dengan membawa ember kosong,” kata Sahri, salah satu warga Desa Gunung Eleh.
Jika musim kemarau ini masih panjang sahri juga mengharap pemerintahan terus menyalurkan bantuan air bersih ke desa-desa yang krisis air, khususnya desanya.
Menurut Sahri, selain mengandalkan bantuan droping air dari BPBD, warga biasanya mengambil air bersih dari sumur warga yang tidak kering. “Jaraknya jauh, bisa sampai berkilo-kilo meter. Kadang antrenya sampai berjam-jam,” tandasnya. (MI1/AJ)