maduraindepht.com – Ungkapan pahlawan tanpa tanda jasa layak disematkan kepada para guru. Seperti Dewi Hadaratul Qomariyah. Tenaga pengajar asal Tanjung Bumi itu sampai saat ini masih menyandang status guru honorer di Bangkalan, meski sudah 16 tahun mengabdi di dunia pendidikan.
Guru Bahasa Daerah SMPN 2 Tanjung Bumi tersebut kini berusia 53 tahun. Masa baktinya tersisa tujuh tahun lagi. Meski begitu, Dewi Hadaratul Qomariyah belum patah semangat dan berharap bisa segera diangkat menjadi pegawai negeri sipil (PNS).
“Ini sudah panggilan hati, saya mengajar bukan perihal materi lagi. Tetapi sudah seperti tanggungjawab untuk mengajar murid-murid saya,” ujar perempuan yang akrab disapa Dewi itu, Jumat (25/11).
Dia berharap, pemerintah bisa lebih memperhatikan para guru honorer yang membaktikan diri mengajar lebih dari 10 tahun. “Kalau kita melihat gaji, ya tidak seberapa. Cuma 16 tahun itu waktu yang panjang, saya juga berharap pemerintah bisa memerhatikan guru yang seperti saya ini,” harapnya.
Dewi berpesan, bagi para guru muda bisa menguatkan karakter dalam mengajar, agar ilmu yang disampaikan kepada peserta didik bisa lebih bermanfaat. “Untuk para guru muda agar lebih ikhlas dan menguatkan karakter dalam mengajarnya, biar para murid lebih nyaman dalam belajar,” pungkasnya. (RM/*)