Wisata Tutup Sementara, Desa Labuhan Fokus Pemberdayaan UMKM

WBLM wisata desa labuhan sreseh sampang tutup
Sejumlah pengunjung berada di WBLM, Desa Labuhan, Kecamatan Sreseh, Sampang. (Foto-foto: Holis for MID)

maduraindepth.com – Berjalan sukses dua tahun sejak dilaunching pada 2021 lalu,  Wisata Bakau Labuhan Manis (WBLM)  di Desa Labuhan, Kecamatan Sreseh, Kabupaten Sampang ditutup sementara. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya Pemerintah Desa (Pemdes) Labuhan agar lebih fokus pada pemberdayaan UMKM setempat pasca pandemi Covid-19.

Kepala Desa Labuhan, Jawahir, membenarkan jika WBLM masih ditutup sementara. Alasannya, efesiensi dan prioritas pada pemberdayaan produksi UMKM yang berada di Desa Labuhan yang mayoritas berprofesi sebagai nelayan.

“Memang saat ini kondisi WBLM masih butuh perawatan. Tidak efesien kalau dianggarkan dari Dana Desa (DD), sehingga kami masih menunggu kerjasama investor untuk melakukan kerjasama pengembangan wisata di Desa Labuhan ini ke depan,” terangnya.

Jawahir menambahkan, sebelumnya anggaran pembangunan WBLM menggunakan DD. Menurut dia, respon masyarakat sangaat positif. Saat ini, kata dia, tinggal tahap pengembangan.

“Selain kami fokus pada pemberdayaan UMKM di desa, kami juga masih merencanakan untuk mengimbangi potensi wisata yang berada di Desa Marparan, Kecamatan Sreseh. Sebab akses masuk pelabuhan yang ke Desa Marparan tersebut, masih masuk wilayah Desa Labuhan. Guna mendukung program pemerintah tersebut kami juga akan ikut ambil bersolek untuk mendesain pelabuhan seindah mungkin,” pungkasnya. (aj/*)

Dapatakn Informasi Menarik Lainnya Di Sini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *