maduraindepth.com – Tokoh kiai bersama masyarakat melakukan perbaikan kondisi jalan rusak di wilayah Desa Sana Tengah, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan. Perbaikan dilakikan secara swadaya demi membantu akses kendaraan umum tetap aman.
Kondisi jalan terlihat rusak parah, bergelombang dan sangat membahayakan seluruh jenis kendaraan yang melintas. Jalan rusak berada tepat pada posisi tanjakan tinggi.
Lokasi akses jalan, masuk perbatasan atau penghubung dua desa antara Dusun Lanpelan, Desa Sana Laok, Kecamatan Waru dengan Desa Sana Tengah, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan.
Pemerintah daerah Pamekasan disebut harus segera hadir dan membawa rencana untuk melakukan perbaikan jalan rusak. Tujuannya, demi kepentingan umum dan melancarkan aktivitas yang mengarah pada perekonomian masyarakat.
“Butuh keseriusan, dan pemerintah daerah agar secepatnya memperbaiki kondisi jalan yang rusak parah,” ujar Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Waru, Ach. Qusyairi, Jumat (30/6).
Pihaknya, mengaku prihatin dan sangat miris melihat kondisi jalan kabupaten yang telah lama rusak. Bahkan jalan rusak ini belum diperhatikan sama sekali oleh pemerintah daerah Pamekasan untuk melakukan perbaikan.
“Kondisi jalan itu, telah mengganggu pengendara dan terjadi kecelakaan lalu lintas bagi pengemudi sepeda motor,” imbuhnya pada maduraindepth.com.
Bahkan, proses perbaikan jalan secara swadaya dilakukan langsung oleh salah satu kiai yang menjadi panutan masyarakat di wilayah Pantai Utara (Pantura) bagian Kecamatan Waru dan Pasean, Kabupaten Pamekasan.
Kiai yang sedang melakukan perbaikan jalan kabupaten rusak parah, viral di berbagai platform media sosial melalui rekaman video. Bersama warga, seorang kiai mengenakan kaos putih, sarung dan celana sambil meratakan batu kerikil yang menumpuk dengan menggunakan alat cangkul.
“Yang membuat tersentuh, saat Kiai yang kami segani mengomando langsung dalam memperbaiki jalan. Beliau Kiai Kholil Abdul Majid panutan masyarakat Pantura,” tandasnya.(Rafi/MH)