maduraindepth.com – Mustakim, warga Dusun Oberan, Desa Sumedangan, Kecamatan Pademawu Pamekasan, Madura, tewas kesetrum aliran listrik saat memperbaiki fitting lampu di bagian teras rumahnya, Ahad (20/12) sekitar pukul 18.30 WIB.
Korban terkujur kaku di atas meja di bawah lampu yang sedang diperbaikinya. Korban tewas di tempat kejadian diketahui pertama kali oleh anaknya Alfin yang melihat ayahnya sudah terlentang dan terkujur kaku di atas meja teras rumahnya.
AKP Suryono Kapolsek Pademawu, saat dimintai komfirmasi membenarkan peristiwa itu dan menjelaskan kronologi meninggalnya Mustakim yang berusia 45 tahun tersebut.
Menurutnya, pukul 17.30 WIB, warga sekitar atas nama Agus, saat beli rokok ke toko sebelah melewati depan rumah korban.
Waktu itu, korban terlihat sudah terlentang di atas meja depan rumahnya.
Namun saat itu, Si Agus tidak berprasangka buruk dan beranggapan korban sedang tertidur akibat kelelahan.
“Saat saya beli rokok ke toko, dan melihat korban terlentang, saya tidak menghampiri korban karena dikira tidur,” kata si Agus yang ditirukan Kapolsek.
Dan sekitar pukul 18.30 WIB, Alfin, anaknya justru yang mengetahui korban meninggal dan berteriak minta tolong sehongga warga berdatangan.
Warga menolong korban yang sudah terbujur kaku di atas meja depan rumahnya. Kemudian
korban dibopong oleh warga setempat dan dipindahkan ke teras rumah saudara korban.
Menurut keterangan Agus (saksi), korban petang itu sempat terlihat membetulkan fiting lampu di depan teras rumahnya, yang posisinya berada di atas tempat gerobak pentol milik korban.
Padahal didekat fiting lampu itu, ada kawat bendrat satu rol yang diperkirakan aliran listrik belum dimatikan.
Sehingga, korban diduga kesetrum saat memperbaiki fiting lampu tersebut, dia tersengat aliran listrik dan terbujur kaku di atas meja depan rumahnya.
“Korban mengalami luka bakar di lengan kanan dan luka bakar di bagian perut,” ujarnya.
Sementara, istri korban, yang saat ini berada di Arab Saudi langsung dihubungi oleh pihak keluarga korban, untuk diberi tahu bahwa suaminya meninggal dunia akibat kesetrum. (hil/MH)
