maduraindepht.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan membentuk tim percepatan penurunan stunting (TPPS). Tim dibentuk mulai dari tingkat desa/kelurahan hingga membentuk tim pendamping keluarga.
Wakil Bupati (Wabup) Bangkalan, Mohni mengatakan, pembentukan TPPS merupakan upaya pengurangan angka stunting di Kota Zikir dan Shalawat. Hal itu sesuai dengan peraturan presiden (Perpres) 72 tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting.
“Untuk mempercepat penurunan stunting di Bangkalan akhirnya terbit keputusan Bupati 188.45/280/KBTS/433.013 tahun 2021 tentang tim percepatan penurunan stunting (TPPS) tingkat Kabupaten Bangkalan,” jelas Mohni, di ruang rapat Sujaki, Selasa (22/11).
Mohni mengungkapkan, hingga saat ini di Bangkalan sudah ada 281 TPPS yang tersebar di desa/kelurahan. Kemudian tim pendamping keluarga terdapat sebanyak 817 di masing-masing desa dengan tataran pendampingan calon pengantin hingga ibu hamil.
Hal senada juga disampaikan Kabid Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga, Dinas Keluarga Berencana, Perlindungan Perempuan dan Anak (KB PP dan PA) Kabupaten Bangkalan, Trisna Hadi Pranata. Dia menyampaikan, rapat yang digelar hari ini merupakan rapat dari kinerja setiap tim.
“Jadi ini juga koordinasi tim agar penanganan masalah stunting ini bisa terselesaikan,” ucapnya.
Diungkapkan, jika mengacu pada Perpres itu, sebenarnya Bangkalan sudah membentuk tim dari tahun lalu. “Kemudian ini merupakan rapat hasil serta koordinasi untuk meningkatkan kinerja dari setiap tim,” pungkasnya. (MID24/*)
