Tak Pernah Dapat Bantuan, Ratusan Siswa MI Laksanakan KBM Dibangunan Lapuk

Siswa MI Miftahul Ulum Desa Tolang, Kecamatan Banyuates di depan bangunan sekolahnya yang lapuk. (RIF/MI)

maduraindepth.com – Meski harus melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) dibawah bangunan lapuk, 120 siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) Miftahul Ulum, Desa Tolang, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang tidak kehilangan semangat belajar.

Para siswa tersebut selalu aktif mengikuti kegiatan sekolah. Bahkan, banyak diantara siswa disana sering mengikuti olimpiade hingga memenangkan berbagai kejuaraan.

Lembaga pendidikan yang berada dibawah naungan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sampang tersebut ternyata tidak pernah mendapatkan bantuan Ruang Kelas Baru dari pihak pemerintah.

Hal itu diungkapkan oleh Ach. Mawardi, selaku Kasi Pendidikan Agama (Pendma) Kemenag Sampang. Menurut dia, lembaga yang berdiri sejak tahun 1994 tersebut sampai saat ini masih belum tersentuh oleh bantuan gedung dari pemerintah, sehingga dirinya sangat memprihatinkan kondisi bangunan yang digunakan oleh pihak lembaga.

“Miris saya melihatnya, khawatir bangunan tersebut roboh saat dilaksanakannya kegiatan belajar mengajar,” ujarnya, minggu (24/11).

Lebih lanjut Mawardi mengatakan, lembaga tersebut didirikan sejak tahun 1994, terletak di perbatasan Desa Birem Kecamatan Tambelangan Kabupaten Sampang, dan perbatasan Desa Batuporo Kecamatan kedundung.

“Tepatnya 16 km dari Kecamtan Banyuates, lembaga tersebut memiliki fasilitas empat ruang Kelas Rusak sedang, dua kelas rusak berat, dan satu untuk kantor menempati mushola,” ungkapnya.

Mawardi berharap, lembaga Miftahul ulum tersebut bisa segera mendapat perhatian dari Pemerintah dengan diberikannya bantuan Ruang Kelas baru (RKB) atau rehab ruang kelas. (RIF/AJ)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto