maduraindepth.com – Tahun ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) akan merealisasikan program pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Kabid Perumahan dan Permukiman DPRKP Sampang Abdul Rokib mengatakan, sebenarnya program RTLH tahun 2022 ini masih dalam proses. Sebab pihaknya mengaku masih mendata nama-nama penerima program yang diajukan pihak desa yang tersebar di 14 kecamatan.
Pihaknya memprediksi, program RTLH akan dikerjakan pada akhir Mei 2022 mendatang. Namun sebelum dikerjakan, kata Rokib, terlebih dahulu akan dipastikan bahwa penerima bantuan itu benar-benar masyarakat yang membutuhkan. Sehingga program tersebut tepat sasaran.
“Kalau tidak ada hambatan, bisa mulai dikerjakan antara Mei atau awal Juni sudah bisa mulai. Tapi sebelum itu kami pastikan data penerima RTLH memang yang layak,” ujarnya, Selasa (22/3).
Ia menyebutkan, terdapat sekitar 39 penerima RTLH. Anggaran yang digelontorkan per satu unit RTLH sebesar Rp 30 juta.
Dana Rp 30 juta per satu unit RTLH dialokasikan pembelian material sebesar Rp 24.750.000. Sedangkan untuk ongkos tukang sebesar Rp 5.250.000.
“Kalau tidak salah ada 39 orang penerima RTLH, kalau dikalkulasi dari Rp 30 juta, total anggarannya jadi Rp 1.170.000.000,” tutupnya. (Alim/MH)