maduraindepth.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) akan merombak lapangan wijaya kusuma menjadi ruang terbuka hijau (RTH). Rencana pembangunan tersebut akan dilakukan pada tahun 2022.
Plt. Kepala DLH Kabupaten Sampang Faisol Ansori membeberkan, perombakan lapangan wijaya kusuma itu untuk menciptakan lingkungan hijau di tengah kota.
Faisol mengungkapkan, RTH yang akan dibangun nantinya akan dilengkapi dengan sejumlah fasilitas yang bisa digunakan oleh publik. Seperti bundaran, patung kerapan sapi, air mansur, taman, tempat upacara dan spot-spot foto yang bisa menarik perhatian masyarakat.
“Semua fasilitas itu akan dibangun tahun depan, tujuannya agar lebih indah dijadikan lokasi untuk bersantai dan olahraga,” ujar Faisol kepada maduraindepth.com, Rabu (24/11).
Dia menegaskan, konsep yang ada sejak awal tidak akan mengalami perubahan yang mendasar. Sebab diyakini kedepannya akan memberikan ruang terbuka yang asri dan hijau.
TONTON VIDEO
[td_block_video_youtube playlist_title=”” playlist_yt=”pkrADyV2Ekw,20K_B2Lz0vE,9QnZwlSOxdk,xqEHC2RsgiA” playlist_auto_play=”0″]
Kendati demikian, Faisol enggan membeberkan jumlah anggaran yang dibutuhkan untuk membangun RTH tersebut. Dia beralasan saat ini yang berkaitan dengan anggaran atau biaya masih dihitung oleh konsultan.
“Untuk biaya masih dihitung oleh konsultan, saat ini kami sedang koordinasi guna persiapan dengan pihak-pihak terkait,” terangnya.
Faisol hanya menyebut bahwa anggaran yang akan digunakan untuk pembangunan RTH bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sampang.
“Semoga rencana itu bisa terealisasikan dengan baik dan sesuai target,” harapnya. (Alim/MH)
