maduraindepth.com – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, memberikan arahan, evaluasi dan pembinaan peningkatan kapasitas dan kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) Jawa Timur se- wilayah kerja Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) IV Pamekasan. Khofifah menyampaikan potensi kemajuan pendidikan yang melibatkan generasi emas dari anak didik Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) pada tahun 2045.
“Kami sering kali menyampaikan, bahwa pelajar yang sedang dididik para guru atau ditandur lewat pendidikan SMA atau SMK adalah menyiapkan generasi emas tahun 2045,” ujarnya, Rabu (23/8).
Khofifah mengajak para guru dan ASN yang lain untuk mencatat sejak 2023 dan membuka catatan generasi emas pada tahun 2045. Hal itu karena pihaknya ingin menyiapkan mereka dengan pendidikan baik, dan capaian yang berprestasi.
Pihaknya optimis, prediksi tahun 20245 pos-pos strategis akan diisi oleh para pelajar saat ini. Seperti TNI, Polri, profesional Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Perguruan Tinggi (PT), pejabat lokal, regional dan nasional.
Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) itu, mengakui, kualifikasi pendidikan di lahat dan mengukur dari academic achievement (prestasi pendidikan) dalam menghadapi generasi emas tahun 2045.
“Hal ini, sesuatu yang sangat reasonable, dan menyiapkan anak-anak dengan kualifikasi pendidikan yang sangat baik, melihat serta mengukur dari berbasis academic achievement,” tuturnya. (Rafi/MH)
