maduraindepth.com – Dalam hal beradu kualitas penulis muda, Kabupaten Sumenep patut berbangga memiliki penulis muda sekelas Kinanti Yuarsyanda. Remaja 15 tahun itu sudah menerbitkan buku yang berjudul Catatan Harian Kinant.
Dalam kegiatan yang bertajuk Bincang Inspiratif Bersama Kinant, dia mengungkapkan bahwa buku itu dibuat untuk menyampaikan kritik sosial dan kegelisahannya.
Ditemui usai acara, Sabtu (22/8), anak dari pasangan suami istri Sukahar dan Dwi Yusa Fitri ini mengaku mulai menulis buku tersebut sejak beberapa tahun lalu. Menurut dia, inspirasi dari buku tersebut berasal dari banyak hal, diantaranya kehidupan sehari-hari, buku bacaan, dan film.
”Kalau mulai menulis sudah sejak lama, tapi baru selesai setelah beberapa tahun,” ungkap remaja yang saat ini duduk di bangku kelas X itu.
Dia menjelaskan, salah satu kritik sosial yang ingin dia sampaikan adalah mengenai masih banyaknya pola pikir orang tua yang kurang tepat dalam mendidik anak. Selain itu, dia juga memberi gambaran mengenai rasa egois yang pada dasarnya dimiliki orang setiap orang.
”Awalnya menulis dari hobi dan kegelisahan. Jadi ada banyak hal yang ingin saya sampaikan lewat buku ini,” ungkap remaja yang tinggal di Desa Banasare, Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep itu.
Dalam kesempatan tersebut, Kinant juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang mendukung dan menyemangati dirinya selama pengerjaan buku. Dia juga berterimakasih kepada semua pihak yang telah ikut mensukseskan kegiatan launching buku miliknya tersebut. (AJ)