RSUD dr Mohammad Zyn Gandeng HCML Lakukan Penyuluhan Pencegahan HIV-AIDS

HIV-AIDS RSUD HCML
Puluhan masyarakat ikuti penyuluhan Penyuluhan Pencegahan dan Bahaya HIV-AIDS di ruang tunggu RSUD RSUD dr. Mohammad Zyn. (19/1). (Foto: Alimuddin/MID)

maduraindepth.com – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Mohammad Zyn bersama Husky-CNOOC Madura Limited (HCML) menggelar penyuluhan pencegahan dan bahaya HIV-AIDS. Kegiatan itu berlangsung di RSUD setempat yang dihadiri puluhan masyarakat, Kamis (19/1).

Humas RSUD dr Mohammad Zyn, Wiwin Yulli Triana mengatakan, kegiatan penyuluhan ini didukung HCML untuk mengedukasi masyarakat tentang pencegahan dan bahaya HIV-AIDS. Pihaknya mencatat, selama 2022 angka HIV-AIDS di Sampang mencapai 54 orang. Namun yang masih aktif pengobatan hanya 43 orang, sedangkan sisanya meninggal dunia.

banner auto

“Kegiatan ini bukan kali pertama dilakukan, sebelumnya RSUD sering menggelar kegiatan  yang sama untuk edukasi, hanya saja kali ini didukung HCML. Biasanya kami adakan penyuluhan dua kali selama satu bulan,” ungkapnya.

Pihaknya menganggap, adanya kegiatan tersebut dirasa tepat. Selain untuk memberikan pemahaman dan mengedukasi masyarakat, penyuluhan pencegahan dan bahaya HIV-AIDS juga ditujukan untuk memberikan pemahaman bahwa perlu menjauhi penyakitnya, bukan orangnya.

“Sebanyak mungkin kami berikan edukasi tentang pencegahan dan bahaya HIV-AIDS pada masyarakat. Berharap masyarakat sadar, kemudian dengan pemahaman yang baik ini bisa disalurkan ke masyarakat lebih luas,” terangnya.

Di tempat yang sama, Medical Benefit-HSSE Dept. HCML Health Section, Ikhsan Hadi Saputra mengatakan, penyuluhan ini merupakan salah satu program HCML. Khususnya departemen HSSE atau Keselamatan, Kesehatan dan Kerja (K3).

Baca juga:  Gelombang Tinggi, Polairud Sampang Sediakan Nomor Aduan Jika Terjadi Kecelakaan Laut

“Ini salah satu bentuk kepedulian kami terhadap isu-isu kesehatan masyarakat, khususnya di Kabupaten Sampang, Madura,” ucapnya.

Ditambah, kata Iksan, alasan HCML mengadakan penyuluhan ini berdasarkan informasi yang dihimpun, terkait kasus HIV-AIDS di Sampang cukup meningkat. Oleh karena itu, pihaknya sebagai perusahaan migas yang operasinya di Sampang, tergerak untuk memberikan pemahaman tentang kesehatan, salah satunya berupa penyuluhan pencegahan dan bahaya HIV-AIDS.

“Di Sampang kami jalin kerjasama dengan sejumlah instansi kesehatan, tujuannya untuk memberikan pelayanan atau kontribusi terhadap kegiatan yang sudah berjalan di masyarakat,” imbuhnya.

Sementara, selama ini HCML terus mendukung segala kegiatan yang berhubungan dengan kesehatan masyarakat, salah satunya mengikuti program yang dilakukan oleh dinas atau instansi terkait. “Kami harapkan dari dinas atau instansi yang jalin kerjasama dengan HCML, bisa menginformasikan kondisi kesehatan karyawannya, sehingga mudah saat melakukan kegiatan selanjutnya,” kata Iksan.

Di sisi lain, sejak HCML beroperasi di Kabupaten Sampang, ada banyak kegiatan sosial yang dilakukan bersama rumah sakit dan puskesmas setempat. “Sejalan dengan program HCML, kami sangat mendukung kegiatan seperti ini. Kebetulan juga RSMZ rutin mengadakan penyuluhan kesehatan setiap minggu sekali,” pungkasnya. (Alim/*)

Dapatkan Informasi Menarik Lainnya Di Sini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto