maduraindepth.com – Gelaran festival pesisir 2 yang diselenggarakan di Pulau Giliyang, Kabupaten Sumenep, berlangsung meriah. Kegiatan yang bertajuk HCML Untuk Masadepan itu mendapat apresiasi dari berbagai pihak, salah satunya Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo.
Dalam sambutannya, orang nomor satu di Kabupaten Sumenep itu memberi pujian atas terselenggaranya kegiatan yang berlangsung pada Selasa (19/12) tersebut. Menurutnya, kegiatan tersebut bisa menjadi pemantik pengembangan wisata di Bumi Sumekar.
”Selain bisa menjaga kelestarian lingkungan dengan adanya penanaman pohon, acara ini juga diharapkan bisa menjaga kelestarian budaya dan menjadi pemantik dari berkembangnya sektor pariwisata yang ada di Kabupaten Sumenep,, khususnya di pulau Giliyang,” ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Dewan Kesenian Sumenep (DKS) Turmedzi Djaka. Pria yang akrab disapa Ki Turmedzi itu mengaku bangga atas terselenggaranya kegiatan tahunan dari HCML tersebut.
”Kami bangga menjadi bagian dari kegiatan ini, karena memang banyak kegiatan positif yang dilakukan dalam event ini. Sebut saja seperti penanaman pohon, santunan, juga penampilan kesenian tradisional dan banyak hal lain. Kami mengharap SKK Migas-HCML kedepan tetap konsisten menjadi salah satu pilar yang ikut memajukan daerah di Pulau Madura,” ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Manager Regional Office & Relations HCML Hamim Tohari mengungkapkan bahwa pihaknya siap berkolaborasi Bersama Pemkab Sumenep dalam usaha pengembangan daerah. ”Kami bangga menjadi bagian dari Kabupaten Sumenep dan kedepan kami siap terus berkolaborasi bersama Pemkab Sumenep dalam usaha pengembangan daerah,” tandanya. (AJ)