Respon Kenaikan Harga BBM, Demonstran Luapkan Kekecewaan di Depan Gedung DPRD Sumenep

Ratusan massa BEM se Kabupaten Sumenep menggelar aksi demonstrasi di depan gedung DPRD Sumenep, Selasa (6/9). (Foto: maduraindepth.com)

maduraindepth.com – Aksi demontrasi merespon kenaikan bahan bakar minyak (BBM) terus bergejolak di berbagai daerah di Indonesia. Salah satunya di Kabupaten Sumenep, Madura. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se Kabupaten Sumenep ikut serukan tolak kenaikan harga BBM. Seruan aksi disampaikan mahasiswa di depan gedung DPRD Sumenep, Selasa (6/9).

Sebelum itu, mahasiswa berdemo di depan Kantor Pemkab Sumenep. Wakil Bupati Sumenep Dewi Khalifah yang menemui langsung massa aksi. Meski membawa pesan penolakan, wakil bupati yang akrab disapa Nyai Eva itu berharap para pengunjuk rasa bisa menyampaikan aspirasi dengan santun.

banner 728x90

“Kami akan berkoordinasi dengan forum koordinasi Kabupaten Sumenep dulu. Ini pesan bapak bupati. Saya akan menyampaikan aspirasi yang sudah disampaikan oleh adik-adik,” ujarnya.

Saat berorasi, mahasiswa meminta semua pihak termasuk Pemkab Sumenep untuk bersama menolak kenaikan harga BBM. Sebab, kebijakan itu akan semakin menyengsarakan rakyat. Terlebih, kenaikan harga BBM tidak diimbangi dengan kenaikan upah maupun pendapatan bagi masyarakat kecil.

“Kami ingin mendapatkan ketegasan untuk bersama-sama menolak kenaikan harga BBM,” kata Koordinator Lapangan (Korlap) Aksi Moh Naufal Abror saat berorasi.

Usai berdemo di Kantor Pemkab Sumenep, massa melanjutkan aksinya di depan gedung wakil rakyat Kota Keris. Tuntutan serupa juga disampaikan mahasiswa. Meminta DPRD Sumenep ikut menyatakan penolakan naiknya harga BBM.

Baca juga:  BEM STKIP PGRI Sumenep Kawal Tegas Kasus Kekerasan Seksual

Sebelumnya, pemerintah mengumumkan kenaikan harga BBM jenis Pertalite yang semula Rp 7.650 menjadi Rp 10.000 per liter. Kemudian solar subsidi yang awalnya Rp 5.150 naik menjadi Rp 6.800 per liter dan Pertamax nonsubsidi menjadi Rp.14.500 dari sebelumnya Rp 12.500 per liter. Harga baru tersebut diumumkan Sabtu (3/9) pukul 14.30. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *