maduraindepth.com – Puluhan pelajar di Kabupaten Bangkalan diamankan polisi lantaran merayakan kelulusan di tengah pandemi virus corona, Senin (14/4) kemarin. Pelajar SMA/sederajat itu ditertibkan karena melakukan konvoi di jalanan dan merayakan kelulusan dengan corat-coret seragam.
Ada sebanyak 21 pelajar yang dibawa ke Mapolres Bangkalan untuk dilakukan pendataan dan pembinaan. Mengingat, saat ini Bangkalan sudah masuk daerah darurat Covid-19 atau zona merah.
Salah satu titik kumpul pelajar berseragam SMA berada di Jalan Kembar Ringroad Barat, Desa Bilaporah Kecamatan Socah. Kegiatan konvoi para remaja itu dilakukan di jalur-jalur pinggir kota. Bahkan, sesekali mereka menggeber sepeda motornya.
“Kami amankan sebanyak 21 orang. Tentu kami berikan imbauan dan memanggil orang tua mereka,” kata Kapolres Bangkalan AKBP Rama Samtama Putra pada maduraindepth.com.
Rama menegaskan, tindakan melakukan penertiban itu dilakukan semata-mata untuk menjaga agar penyebaran Covid-19 di Banhkalan tidak meluas. Apalagi saat ini sudah ada empat orang yang terkonfirmasi positif corona.
Selain memberikan imbauan dan pecerahan, pihaknya juga akan mendalami siapa dalang yang menggerakkan turun ke jalan untuk berkonvoi. “Kami ingatkan adik-adik kita untuk tetap diam di rumah dan belajar di rumah. Tapi mereka malah tetap jalan, karena itu kami amankan,” ucapnya.
Menurutnya, kegiatan seperti ini tidak pantas dilakukan di tengah pandemi Covid-19. “Para pelajar ini lupa soal anjuran tetap di runag selama darurat virus corona,” tandasnya. (AR/MH)