maduraindepth.com – Husky-CNOOC Madura Limited (HCML) mendukung percepatan penanganan vaksinasi Covid-19 di lingkungan pesantren di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur. Sebanyak 3000 dosis vaksin akan disuntikkan ke masyarakat dan santri di Pondok Pesantren Al-Ihsan Jarangoan, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang.
Acara bertajuk Gebyar Daga Peduli Vaksinasi 2021 itu dihadiri oleh Bupati Sampang Slamet Junaidi dan Wakilnya Abdullah Hidayat, Ketua PCNU Sampang KH. Moh Itqon Bushiri, KH. Syafiuddin Abd Wahid, Pengasuh PP. Al-Ihsan KH. Mahrus Abd Malik, Ketua DPRD Fadol, Forkopimda dan tokoh masyarakat.
Spesialis Relationship HCML, Ali Aliyuddin mengatakan, program vaksinasi merupakan bentuk kepedulian HCML dalam membantu pemerintah daerah untuk meningkatkan pelayanan kesehatan serta menekan angka paparan Covid-19.
“Percepatan vaksinasi ini untuk masyarakat dan santri, apalagi Sampang kan identik dengan kota santri. Jadi kami melakukan vaksinasi di Pondok,” ujarnya, Kamis (30/9).
Ali Aliyuddin menjelaskan, dalam menjalankan kegiatan tersebut HCML tidak sendirian. Namun, berkolaborasi dengan berbagai pihak guna menyukseskan vaksinasi itu.
“Kami bekerja sama dengan berbagai pihak yang terkait, ada LKNU, FPRB, forum CSR Kementerian Sosial Jawa Timur, duo apoteker Ganesa dari ITB dan Airlangga serta beberapa lembaga lainnya,” ucap Ali.
Pengadaan vaksin jenis Sinovac, lanjut Ali, murni dari beberapa lembaga kesehatan yang ada. Sedangkan anggaran tersebut dibiayai melalui donasi dari setiap pegawai HCML.
“Jadi kami iuran. Setelah terkumpul kami adakan program vaksinasi ini. Kalau vaksinnya enggak ada yang bayar atau membeli, itu tidak boleh bahkan dilarang,” tegasnya.
Disampaikannya, dalam kolaborasi acara vaksinasi sudah ada peran masing-masing. Penyediaan vaksin sudah disiapkan oleh LKNU dan FPRB Sampang sebagai salah satu mitra dalam menyukseskan vaksinasi Covid-19.
Disebutkan pula, dalam waktu yang sama HCML juga melaksanakan vaksinasi massal di Pasuruan. Jumlah vaksin sekitar 500 dosis yang ditujukan bagi desa sekitar operasi HCML.
“Program ini murni dari sukarela pegawai HCML sebagai bentuk kepedulian kepada Pemerintah Daerah dalam menyukseskan vaksinasi untuk santri. Jadi tak hanya di Sampang, daerah lainnya juga merasakan,” jelas Ali.
Menanggapi hal itu, Bupati Sampang Slamet Junaidi sangat mengapresiasi Gebyar Daga Peduli Vaksinasi 2021 yang digelar HCML. Menurutnya, vaksinasi harus terus digencarkan baik untuk masyarakat maupun santri di semua pondok pesantren di Sampang.
“Alhamdulillah 3000 dosis vaksin akan disuntikkan untuk masyarakat dan santri. Apalagi saat ini kesadaran masyarakat mulai meningkat soal pentingnya vaksinasi,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Ihsan Jrangoan, KH. Mahrus Abd Malik menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang diikuti oleh ratusan santrinya. Ia optimis vaksinasi sebagai salah satu bentuk ikhtiar agar terhindar dari paparan Covid-19.
“Kami apresiasi, dan ini bentuk ikhtiar yang harus kita jalani di tengah pandemi covid-19, ” ujar Kiai Mahrus.
Ia berharap masyarakat maupun santri terus berusaha dan berdoa kepada Alloh SWT agar pandemi Covid-19 cepat diangkat dan dihilangkan dari bumi Indonesia.
“Vaksinasi baik untuk kesehatan kita di masa pandemi. Apalagi bisa membantu masyarakat yang hendak menjalankan ibadah haji sebagai salah satu syarat keberangkatan,” pungkasnya. (Alim/Aw)