maduraindepth.com – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sampang menggelar Pelatihan dan Sertifikasi Kompetensi Kerja (SKK) Jasa Konstruksi di Aula Tempat Uji Kompetensi (TUK) PT Sejahtera Jaya Alim Mix, Selasa (26/8). Kegiatan tersebut diikuti 23 peserta dari total 26 yang terdaftar.
Kepala Dinas PUPR Sampang, Muhammad Zis, menegaskan pelatihan ini merupakan amanah Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi. Ia berharap tenaga kerja konstruksi di Sampang semakin profesional sehingga kualitas pekerjaan fisik daerah meningkat.
“Dengan adanya pelatihan ini, pelaksanaan konstruksi di Kabupaten Sampang diharapkan lebih bagus, bermutu, dan profesional. Sertifikat ini wajib dimiliki setiap tenaga kerja konstruksi,” ujarnya.
Ketua DPD ASTEKINDO Jatim, H. Abdul Qodir Asid, yang juga menjadi tuan rumah kegiatan, menilai pelatihan ini merupakan investasi jangka panjang bagi peningkatan SDM pelaksana kegiatan konstruksi.
“Manfaatnya bisa dirasakan 5 hingga 10 tahun ke depan. Dengan adanya pembekalan dan sertifikasi ini, diharapkan lahir tenaga teknis yang profesional,” tegasnya.
Kepala Bidang Jasa Konstruksi PUPR Sampang, Wahyu Farid Hidayat, melaporkan kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, bekerja sama dengan LSP ASTEKINDO.
Sertifikasi yang diberikan meliputi jenjang jabatan kerja 4, 5, dan 6 untuk bidang jalan serta gedung.
Selain itu, kegiatan juga menghadirkan narasumber akademisi, di antaranya Dekan Universitas Madura, Taurina Jimmy Irwanto, S.T., M.T., serta Dosen Universitas Negeri Surabaya, Nurul Jannah Asid, S.T., M.T., yang menyampaikan materi terkait konstruksi dan manajemen proyek.
Dengan adanya pelatihan dan sertifikasi ini, Pemkab Sampang menegaskan komitmennya membangun infrastruktur berkualitas melalui dukungan tenaga kerja lokal yang kompeten. (Poer/MH)
