maduraindepth.com – Operasional Kapal Motor Penumpang (KMP) Dhrama Bahari Sumekar (DBS) III milik Pemerintah Kabupaten Sumenep terhenti total sejak April 2025. Kondisi ini terjadi setelah para karyawan PT. Sumekar, pengelola kapal tersebut, melakukan mogok kerja akibat tak digaji selama 22 bulan.
Kapal yang biasa melayani rute kepulauan itu kini terparkir di Pelabuhan Kalianget, tanpa aktivitas. Selama hampir lima bulan terakhir, kapal tidak melayani penumpang, seiring dengan absennya awak kapal yang masih menunggu kejelasan hak mereka.
Komisaris PT. Sumekar, Muhammad Romli, membenarkan bahwa KMP DBS III sedang mangkrak. Namun, dia mengklaim hal tersebut bukan semata-mata disebabkan adanya polemik antara karyawan dengan perusahaan.
“Ada komponen kapal yang perlu diperbaiki, yaitu generator,” jelasnya, Kamis (7/8/2025).
Dia juga menjelaskan, telah melaksanakan rapat koordinasi bersama kru kapal. Menurutnya, operasional kapal segera dilaksanakan dalam waktu dekat.
“Mungkin sebentar lagi sudah bisa dioperasikan,” klaimnya.
Direktur PT. Sumekar, Syaiful Bahri, menyampaikan bahwa operasional kapal belum dapat dipastikan kapan dimulai kembali. Sebab, sebelum perbaikan mesin beres secara penuh, maka kapal tidak dapat berlayar.
“Masih nunggu datangnya genset yang diservice,” singkatnya.
Sementara itu, Kabag Perekonomian dan Sumber Daya Alam, Sekretariat Kabupaten Sumenep, Dadang Dedy Iskandar, juga menargetkan pengoperasian kapal dapat dilakukan dalam waktu dekat. Paling lambat, yaitu sekitar pekan yang akan datang.
“Minggu depan beroperasi, sekarang masih menyelesaikan perbaikan generator,” ujarnya. (Bus/MH)
