PPP Rapatkan Barisan ke PDIP, Begini Kata Said Abdullah

Said abdullah pdip ppp ganjar pranowo pilpres 2024
Ketua DPP PDIP Bidang Perekonomian, Said Abdullah. (Foto: IST)

maduraindepth.com – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) resmi menjalin koalisi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk memenangkan Ganjar Pranowo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Ketua DPP PDIP Bidang Perekonomian, Said Abdullah mengungkapkan arti penting kunjungan yang dilakukan DPP PPP ke kantor DPP PDIP.

“Silaturahmi ini tentu sangat berkesan bagi kami,” ungkap Said Abdullah dalam keterangan resminya, Minggu (30/4).

Said memaparkan, ada delapan arti penting kunjungan DPP PPP ke kantor DPP PDIP. Menurut dia, delapan arti penting itu antara lain; pertama, meskipun PDIP berdasarkan ketentuan perundangan-undangan bisa mencalonkan calon presiden dan wakil presiden tanpa harus bekerja sama dengan partai politik lain, namun PDIP berkomitmen untuk bekerja sama dengan partai politik lainnya dengan dilandasi kesamaan visi dan melihat tantangan bangsa dan negara ke depan. Prinsip gotong royong sebagai jiwa Pancasila ini akan terus dikedepankan.

Selain itu, kedua, kerja sama antara PDIP dan PPP telah terjalin sangat lama, apalagi keduanya merupakan partai yang sama-sama pernah merasakan tekanan politik dari orde baru. Pada tahun 1997, banyak simpatisan PDI dan PPP mendeklarasikan poros Mega-Bintang, yakni persatuan kekuatan arus bawah antara PDI dan PPP melawan tekanan orde baru. Said menyebut kedua belah pihak punya jejak sosio-historis yang sangat lama.

Baca juga:  Bawaslu Pastikan Bagi-bagi Amplop Berlogo PDIP di Sumenep Bukan Pelanggaran Pemilu

Ketiga, Hamzah Haz, Ketua Umum PPP pernah menjadi Wakil Presiden membantu Megawati Soekarnoputri saat menjabat sebagai Presiden pada periode 2001-2004. Artinya, komunikasi kedua pucuk pimpinan partai telah lama terajut kerja sama yang harmonis. Meski banyak dinamika politik yang terjadi, Said menilai komunikasi pihaknya terus dirawat. Sejarah pun menunjukkan tidak pernah ada jurang pemisah dalam hubungan PDI Perjuangan dan PPP.

Said juga menjelaskan mengenai arti keempat dari silaturrahmi DPP PPP ke DPP PDIP yakni, PPP ikut menopang stabilitas pemerintahan Presiden Jokowi, baik saat periode Jokowi dan Jusuf Kalla maupun periode saat ini Jokowi-KH Ma’ruf Amin. Menurut Said, dukungan ini membantu pemerintahan Presiden Joko Widodo dapat berjalan dengan baik karena stabilitas politik, pembangunan yang digelorakan oleh Presiden Jokowi di seluruh Tanah Air berjalan dengan baik.

Dia mengatakan, rakyat juga puas dengan kinerja pemerintah, khususnya kinerja Presiden Jokowi. Sehingga approval rating Presiden Jokowi terus tinggi bahkan menyentuh 75 persen.

Lebih lanjut, poin kelima, di berbagai daerah, banyak kader PPP menopang jalannya pemerintahan daerah yang dipimpin oleh kader PDI Perjuangan. Contoh paling konkret ialah Wakil Gubernur Jawa Tengah yang mendampingi Ganjar Pranowo saat ini adalah Gus Taj Yasin, putera alm. KH Maemun Zuber yang merupakan ulama paling berpengaruh di PPP. Hampir lima tahun mendampingi Ganjar di Jateng, keduanya tampak kompak dan harmonis memajukan Jawa Tengah. Legasi ini menegaskan kerja sama dengan PPP yang menyenangkan.

Baca juga:  Said Abdullah Sebut Anies Baswedan Temui Gibran di Solo Mau Pecah Belah PDIP

Selanjutnya, arti keenam, meski telah bergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), PPP disebut tetap otonom. Tidak banyak drama dalam berpolitik dengan berbagai gelaran pertemuan politik yang tanpa hasil. Dukungan PPP terhadap Ganjar Pranowo menunjukkan sikap politik PPP yang konkret dan tidak banyak basa basi lantaran kedua partai punya sejarah panjang dalam bekerja sama. Said menyebut pihaknya sangat menghormati kepercayaan ini.

Bersama PPP, Hanura, serta partai lainnya, lanjut Said menjelaskan poin ketujuh, PDI Perjuangan akan segera menjalin kerja sama politik dengan mengerucutkan visi besar ke depan. Termasuk sosok calon wakil presiden yang dipandang pas dalam mendampingi Ganjar Pranowo mewujudkan visi tersebut.

Terakhir, Said menjelaskan, pada pertemuan hari ini, secara resmi DPP PPP menyerahkan keputusan Rapimnas PPP kepada Ketua Umum PDI Perjuangan yang menyatakan dukungan terhadap Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden 2024-2029.

Sebagai tambahan informasi, sejumlah partai politik mulai menyatakan dukungan usai Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputeri mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden dari PDIP. Di antaranya Partai Hanura dan PPP. (*)

Dapatkan Informasi Menarik Lainnya Di Sini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto