Populasi Ternak Sapi di Bangkalan Simpang Siur

Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron.

maduraindepth.com – Pemerintah Kabupaten Bangkalan mengimbau agar peternak sapi di Kota Dzikir dan Sholawat lebih menggunakan imunisasi buatan (IB) daripada dikawinkan langsung. Dengan itu, sapi mudah beranak pinak hingga menumbuhkan banyak populasi.

Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron menyampaikan, permintaan terhadap produk peternakan hewani di daerah maupun nasioal terus meningkat. Tidak terkecuali di Bangkalan.

“Meningkatkan populasi sapi, kambing, kerbau dengan menggunakan IB, karena dengan IB, kita mendapat keuntungan bagi peternak, hemat biayadan yang terpenting mencegah penularan penyakit,” kata dia.

Terlebih bupati yang akrab disapa Ra Latit itu mengungkapkan bahwa populasi ternak sapi tertinggi di Jawa Timur didapat dari Bangkalan. Popalasi tersebut dilihat dari aspek peranan penyumbang ternak sapi yang dilihat dalam setiap tahun.

Dari itu untuk menambah daya inovasi program, Ra Latif mengintruksikan kepada Dinas Peternakan agar populasi itu dapat dipertahankan. Sehingga dalam setiap pekan terus mengalami peningnatan.

“Mengingat, angka distribusi sapi ke luar daerah terbilang cukup besar. Potensi sektor peternakan harus dapat terus dikembangkan dan ditingkatkan populasinya agar ekonomi kita meningkat,’’ paparnya.

Orang nomor satu di Kabupaten Bangkalan ini juga mengutaran sektor peternakan dapat diarahkan untuk membangun sistem peternakan. Hasilnya bisa memanfaatkan sumber daya lokal, berdaya saing dan berkelanjutan guna mensejahterakan para peternak.

Baca juga:  Pria Ini Diamuk Massa Karena Kepergok Mencuri Motor Yamaha Aerox

“Jadi tidak hanya sebatas kegiatan produksi saja tetapi juga mencakup keseluruhan sub sistem seperti budidaya ternak, penyimpanan dan pengolahan hasil serta pemasaran produk peternakan,” pungkas pria berkacamata ini. (NR/MI) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto