Poltera Sukses Gelar Dies Natalis ke-8, Bupati : Kebanggaan Masyarakat Sampang

Dies Natalis Poltera
Bupati Slamet Junaidi saat menyerahkan cenderamata kepada Direktur Poltera Dr. Arman Jaya. (FOTO: MH/MI)

maduraindepth.com – Politeknik Negeri Madura (Poltera) sukses melaksanakan sidang terbuka senat mahasiswa dengan mengusung tema “Poltera Kuat, Menguatkan Indonesia”. Kegiatan digelar bersamaan dengan Dies Natalis ke-8 perguruan tinggi yang beralamat di Jalan Raya Taddan Km. 4 Taddan, Camplong, Sampang, Jawa Timur, Rabu (11/11).

Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak hadir memberikan orasi ilmiah secara virtual. Kegiatan tersebut juga dihadiri Bupati Sampang H. Slamet Junaidi, Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Disdik) Sampang, Plt. Kepala Disdik Nor Alam dan Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri se-Madura.

Direktur Poltera, Dr. Arman Jaya menyampaikan, peringatan Dies Natalis yang dilaksanakan tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, karena pandemi Covid-19. Sebab itu pihaknya melaksanakannya secara luring terbatas dan sebagian mengikuti secara daring.

“Biasanya Poltera melaksanakan secara luring, semua mahasiswa bisa hadir, dosen, staf akademika dan undangan dari luar. Tetapi untuk tahun ini mohon maaf kami melaksanakan (secara) luring terbatas,” ujar Dr. Arman Jaya dalam sambutannya.

Arman menjelaskan, Poltera sebagai perguruan tinggi negeri di Kota Bahari memiliki peranan penting dalam menyediakan sumber daya manusia (SDM) yang berkompeten. Sehingga dalam pelaksanaan pendidikan, pihaknya tidak hanya mengajari mahasiswa tentang teori saja, tapi juga diajarkan tentang praktik.

“Dalam pelaksanaannya, kami menerapkan teori 40 persen dan praktik 60 persen,” ucapnya.

Baca juga:  Festival Mangrove Jatim II di Sampang Dihadiri Langsung Gubernur Khofifah

Dia tidak menutupi, jika selama pandemi Covid-19 perkuliahan di Poltera terganggu. Sebab mahasiswa harus belajar secara daring dari rumah. Tak hanya itu, secara administrasi banyak hal-hal yang harus disesuaikan dengan kondisi pandemi.

Kendati demikian, selama delapan tahun berdiri di Madura, kata Arman, Poltera bisa dibilang cukup memberikan dampak positif bagi peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Sampang. Bahkan kerjasama dengan perguruan tinggi terus terjalin dengan baik.

“Kami selalu komunikasi dengan seluruh Politeknik Negeri di seluruh Indonesia bekerja sama dalam pengembangan SDM, pengembangan studi dan lain-lain,” tuturnya.

“Kami juga memiliki kemitraan yang baik dengan sejumlah perusahaan terkemuka untuk memberikan ruang bagi lulusan Poltera sesuai dengan kejuruan yang ditunjuk,” sambungnya.

Dia berharap, kedepan dengan grand theme “Poltera Kuat, Menguatkan Indonesia” bisa menjadi motivasi kepada semua pihak. Terutama bagi civitas akademika.

“Tantangan yang kita hadapi ini bukan sesuatu yang menurunkan niat kita untuk bekerja, tetapi ini adalah tantangan untuk diselesaikan,” ucapnya.

Bupati Berharap Output Pendidikan di Poltera Makin Meningkat
Dies Natalis Poltera
Direktur Poltera Dr. Arman Jaya foto bersama dengan Bupati Slamet Junaidi dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Sampang yang hadir dalam sidang terbuka senat mahasiswa dalam rangka dies natalis ke-8 di Aula Poltera. (FOTO: MH/MI)

Di tempat yang sama, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi menyampaikan selamat Dies Natalis ke-8 Poltera. Diharapkan momentum ini semakin menguatkan komitmen dan kiprah nyata Poltera, untuk mendayagunakan potensi yang dimiliki dan mengaktualisasikan prinsip tridharma perguruan tinggi. Yakni pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Baca juga:  Poltera Gelar Pelatihan Jurnalistik

“Kampus Poltera berlokasi di Sampang, ini sebuah kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Sampang karena di kabupatennya terdapat sebuah institusi pendidikan tinggi negeri yang fokus pada pengembangan pendidikan vokasi,” ujarnya.

Orang nomor satu di Kabupaten Sampang itu menegaskan, seiring dinamika dan tantangan zaman, eksistensi pendidikan vokasi semakin diperhitungkan. Menurutnya, saat ini dunia kerja dan industri lebih banyak melirik SDM yang siap kerja.

“Tidak sekedar menguasai teori, tetapi juga memiliki keahlian praktis, jawabannya tentu pendidikan vokasi,” ucap Bupati Slamet Junaidi.

Kata H. Idi, Poltera memiliki peran yang sangat signifikan sebagai institusi yang fokus pada pendidikan vokasi. “Apalagi kita tengah memasuki era revolusi industri 4.0, Poltera hendaknya siap meresponnya,” imbuhnya.

“Kami berharap lulusan Poltera tidak hanya terasah dalam bidang atau jurusan vokasi, tetapi juga memiliki literasi,” harapnya. (Adv)

(MH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto