Pertama di Indonesia, Electric Cart Buatan Unija Madura Dijamin Ramah Lingkungan

Electric cart unija wiraraja madura
Rektor UNIJA Dr. Sjaifurrachman, S.H., C.N., M.H (kanan depan) bersama Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setkab Sumenep Abdul Madjid, S.Sos, M.Si (topi merah) melakukan uji berkendara Electric Cart UNIJA di Lapangan Gotong Royong, Sumenep, Minggu (25/8). (Foto: Aji/MID)

maduraindepth.com – Launching Electric Cart karya mahasiswa Universitas Wiraraja (Unija) Madura sukses digelar. Farid Hidayat, mentor dalam pembuatan Electric Cart Unija mengatakan, karya mahasiswa itu adalah kendaraan listrik hemat energi yang dirancang untuk kebutuhan transportasi lokal.

“Proyek ini dimulai sebagai ide wirausaha mahasiswa yang berkomitmen untuk mempromosikan energi bersih dan efisien di tingkat lokal,” katanya, Minggu (25/8).

banner 728x90

Diterangkan, kendaraan yang menggunakan baterai itu, ramah lingkungan dengan emisi minimum. Bahkan, biaya operasionalnya juga rendah dibandingkan dengan kendaraan berbahan bakar fosil.

“Electric Cart juga didesain untuk kemudahan operasional di jalan raya. Termasuk juga dilengkapi fitur-fitur tambahan, seperti LED TV dan perangkat WiFi Portable,” jelas pria yang juga dosen praktisi.

Nurdody Zakki, Pengarah Proyek Electric Cart Unija Madura mengapresiasi tim dosen dan mahasiswa yang terlibat dalam pengerjaan prototipe electric cart. “Nantinya mobil listrik itu dapat digunakan sebagai kendaraan operasional Unit Usaha Mahasiswa Wiraraja sekaligus menjadi contoh nyata penerapan teknologi ramah lingkungan,” katanya

Selain itu, kendaraan ini akan diperkenalkan di wilayah Kabupaten Sumenep sebagai prototipe transportasi lokal. Bahkan, bisa untuk pengembangan daerah wisata atau kawasan dengan kebutuhan transportasi jarak dekat.

Ditanya soal rencana jangka panjang Electric Cart, pria yang juga Wakil Rektor III Unija itu mengungkapkan, Electric Cart diharapkan dapat diperluas dalam penggunaan dan jangkauan, menjadi bagian dari fasilitas inkubasi wirausaha di Unija. Termasuk penambahan fitur dan fasilitas berbasis teknologi pintar.

Baca juga:  Wabup Sumenep Harapkan Bazar Kewirausahaan Universitas Wiraraja Munculkan Enterpreneur Muda

Kemudian dapat menjadi percontohan mode transportasi lokal serta membuka kerjasama dengan seluruh pemangku kepentingan dan kebijakan. Mulai dari tingkat lokal, regional, nasional maupun internasional. (aj/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *