maduraindepth.com – Madura Tempo Doeloe (MTD) Kabupaten Sampang tengah mempersiapkan kirab budaya yang akan dilaksanakan pada Selasa 22 September 2020 mendatang. Rapat persiapan kirab yang dibingkai dengan ter-ater tajhin sappar ini dilaksanakan pada Jum’at (18/9) kemarin di Pendopo Trunojoyo.
Gagasan MTD Sampang untuk menggelar kirab ter-ater tajhin sappar mendapat sambutan baik dari bupati Sampang. Terlibat dalam rapat persiapan diantaranya, Kabag Umum Pemkab, Fadeli, Kabag Rumah Tangga (RT) Pendopo Trunojoyo dan Kabag Protokoler Pemkab setempat, Agus Trihartono.
Fadeli menyampaikan, ter-ater tajhin sappar merupakan acara yang cukup sakral untuk dilaksanakan. Sehingga bupati Slamet Junaidi sangat mengapresiasi acara tersebut. Hal ini dia sampaikan saat memimpin rapat persiapan bersama panitia.
“Pelaksanaan sudah tinggal beberapa hari lagi, jadi harus dimantapkan. Hari Senin (sehari sebelum hari H) hanya tinggal gladi bersih,” ujar Fadeli.
Sementara itu, sekretaris panitia pelaksana kegiatan tersebut, Bagus Sulton melaporkan, pihaknya sudah menyiapkan konsep acara yang akan dilaksanakan pada Selasa 22 September mendatang. Dikatakan konsep tersebut merupakan flashback tentang budaya lokal.
“Rapat ini untuk mensinergikan konsep kami dengan Pemkab Sampang. Mengingat perlu banyak hal yang perlu dipersiapkan,” katanya.
Bagus menjelaskan, bahwa kirab budaya ter-ater tajhin sappar merupakan salah satu rangkaian ikhtiar MTD Sampang agar hajat menjadikan Pangeran Trunojoyo sebagai pahlawan nasional segera terwujud. Di samping itu juga untuk mendoakan agar visi misi periode kepemimpinan Sampang hebat bermartabat tercapai.
“Selain itu juga mendoakan agar visi dan misi bupati dan wabup untuk menjadikan Sampang hebat bermartabat terwujud,” harapnya. (RIF/MH)