maduraindepth.com – Dinas Pendapatan dan Aset Daerah Sampang bersama Disporabudpar meninjau Rumah Pebabaran Trunojoyo (RPT), Selasa (20/10) pagi. Peninjauan ini merupakan tindak lanjut dari respon bupati Sampang usai menghadiri acara Cocoghan yang digelar Madura Tempoe Doeloe (MTD) pada Sabtu malam (17/20) kemarin.
Peninjauan tersebut bertujuan untuk melakukan pembenahan bangunan yang diyakini sebagai tanah kelahiran Pangeran Trunojoyo. Sebab itu, bupati memerintahkan Plt Kepada Disporabudpar untuk menyegerakan proses berbaikan.
“Ketika bapak bupati hadir dalam acara Cocoghan, beliau langsung melihat situasi dan kondisi bangunan di Pebabaran. Sehingga beliau langsung mengkomunikasikan kebutuhan pagar, MCK dengan Plt Kepala Disporabudpar,” terang Ketua MTD Sampang Raden Ahmad Fauzan, Selasa (20/10).
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Dispendaloka Sampang Bambang Indra Basuki menyampaikan, kedatangannya ke RPT untuk pemantauan lokasi. Sekaligus melakukan pengukuran batas tanah RPT.
Bambang menegaskan, pemerintah daerah telah merencanakan rehab bangunan RPT yang merupakan salah satu lokasi situs sejarah yang ada di Kota Bahari. “Sementara ini kami hanya melakukan peninjauan dan lahan ini sudah disertifikat atas Pemkab Sampang,” terangnya.
Dijelaskan, RPT tersebut merupakan aset milik daerah. Sejak tahun 1983 sudah disertifikat.
Sedangkan Kabid Kebudayaan Disporabudpar Sampang H. R. Mahtum mengatakan, pihaknya hanya sebatas mengusulkan kebutuhan prioritas yang dibutuhkan MTD Trunojoyo. Seperti listrik, pagar dan MCK.
Sedangkan pembangunannya, lanjut dia, akan dikoordinasikan dengan tim teknis duku. “Kita akan mengedepankan kebutuhan prioritas, pagar dan MCK yang memang dibutuhkan,” tandasnya. (RIF/MH)
