Program Wirakarya Kampung Kelir Bantu Warga Miskin Pamekasan

Wakil Bupati Pamekasan Raja'e saat memantau pelaksanaan program Kampung Kelir di Kelurahan Bugih.

maduraindepth.com – Program wirakarya kampung kelir di Pamekasan membantu warga permukiman di wilayah kota. Khususnya mereka yang tergolong miskin. Dengan program ini, lingkungan akan terlihat lebih bersih dan asri.

Wakil Bupati Pamekasan Raja’e turun tangan menyambangi pelaksanaan program kampung kelir. Di antaranya, memantau proses pengecatan dan bedah rumah di Kampung Astah Kelurahan Bugih, Senin (25/3/2019).

banner 728x90

Menurutnya, program tersebut merupakan kerjasama antara Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka Jawa Timur dan Kwarcab Pramuka Pamekasan.

Dalam kegiatan bedah, kata Raja’e, rumah yang menjadi sasaran milik Abdus Salam dan Juhairiyah. Kemudian beralih pada proses pengecatan terhadap sejumlah rumah milik warga.

“Meski tidak semuanya, tapi semoga tahun berikutnya bisa kebagian program pengecatan ini,” kata Mantan Kepala Desa Bujur Barat Kecamatan Batumarmar itu.

Raja’e menjelaskan, program bedah rumah merupakan wujud kepedulian terhadap masyarakat miskin di Pamekasan. Dari itu, Kwarcab Pramuka Pamekasan memiliki pertimbangan dalam membantu meringankan beban para warga yang tidak mampu.

“Saya juga bersyukur bisa langsung tahu kondisi rakyat Pamekasan,” papar Mantan Aktivis HMI itu.

Selain itu, lanjutnya, program pengecatan Kampung Kelir bagian dari program serta kontribusi secara khusus dari Kwarcab Pamekasan untuk beberapa hal yang bersifat produktif. Dia menilai hal tersebut bukan hanya untuk keindahan, melainkan untuk menciptakan lingkungan yang bersih.

Baca juga:  Kisah Unik Perahu Sarimuna Peninggalan Syaikhona Kholil Bangkalan

“Ini adalah bentuk atensi khusus kepada warga yang tingal di perkotaan,” pungkasnya. (mi/ns/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *