maduraindepth.com – Mayor Jendral (Mayjen) TNI Farid Makruf ditunjuk sebagai Pangdam V/Brawijaya menggantikan Mayjen TNI Nurchahyanto. Setelah resmi menjabat, banyak kesan terhadap jendral berdarah Madura itu. Salah satunya dari Ketua Takmir Masjid Jamik Sumenep, Abah Husein S.
Perlu diketahui, Abah Husein S merupakan pensiunan prajurit TNI. Ketua Takmir Masjid Jamik Sumenep itu mengaku pernah bertugas bersama Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf selama sekitar satu tahun dalam satuan baret merah, Kopassus.
Bedanya, saat ini Abah Husein S mengabdikan diri salah satu tempat bersejarah di Sumenep menjadi Ketua Takmir Masjid Jamik. Sedangkan Farid Makruf tetap mengabdikan diri di TNI dan ditunjuk menjadi Pangdam V/Brawijaya pada akhir tahun 2022 lalu.
Sebagai mantan prajurit yang pernah bertugas di Timor Timur dalam Operasi Seroja pada tahun 1975 lalu, Abah Husein S memilik kesan tersendiri terhadap sosok Farid Makruf. Hal itu juga yang membuat Ketua Takmir Masjid Jamik itu hadir langsung pada serah terima jabatan Pangdam V/Brawijaya pada Jumat, 30 Desember 2022 lalu.
Menurut Abah Husein S, sosok Mayjen TNI Farid Makruf bekerja tanpa pamrih, tidak mengharapkan imbalan dan jasa. Melainkan semata-mata karena ketulusan dan keikhlasan dalam bertugas mengabdikan diri untuk Negara.
Dia berpesan agar Pangdam V/Brawijaya tetap menjalankan amanah dengan bekerja keras, cerdas, ikhlas dan tuntas. “Harapannya dapat meningkatkan profesionalisme prajurit atas semangat pengabdian yang tinggi kepada masyarakat, bekerja dengan tulus dan ikhlas, disiplin, loyalitas serta dedikasi tinggi untuk menunjang optimalisasi pelaksanaan tugas pokok satuan bersama seluruh komponen masyarakat,” pesannya. (*)
Dapatkan Informasi Menarik Lainnya Di Sini